Suara.com - Pengemudi mobil Toyota Fortuner berplat nomor B 12 MGN bersikap arogan di jalanan dengan sengaja menyeruduk anggota polisi lalu lintas Aiptu Torus. Pengemudi itu nekat menyeruduk saat diminta berhenti oleh polisi karena melakukan pelanggaran lalu lintas di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (20/3/23).
Tak hanya menyeruduk dengan sengaja, pengemudi itu juga meneriakkan kata-kata kasar dan menunjuk anggota polisi yang menghalanginya. Aiptu Torus Marasi Prapat pun mengaku mendapat makian dan ditunjuk-tunjuk dari mobil.
Saat itu, Aiptu Torus Marasi Prapat memberhentikan pengemudi tersebut untuk menepi agar dapat diperiksa surat-suratnya karena sudah melanggar aturan lalu lintas. Pelanggaran tersebut yakni pengemudi belok ke kanan menuju Tol Rawa Buaya dengan jalur ketiga yang merupakan jalur khusus kendaraan yang ingin lurus ke Grogol.
Berkenaan dengan hal itu, berikut profil Aiptu Torus Marasi Prapat yang diseruduk Fortuner di jalan.
Profil Aiptu Torus Marasi Prapat
Aiptu Torus Marasi Prapat adalah polisi lalu lintas unit Cengkareng. Sosoknya sudah mengabdi selama 29 tahun di Kepolisian Republik Indonesia.
Selain itu, Aiptu Torus diketahui merupakan lulusan bintara Polri pada sekitar tahun 1993 atau 1994. Aiptu Torus Marasi Prapat mengaku dengan beragam pengalamannya di lalu lintas, ia menikmati peran tersebut.
Selama bertugas, Aiptu Torus mengaku kerap mendapatkan perlakuan kurang baik dan ia menilai itu merupakan risiko sebagai polantas.
Aiptu Torus menyampaikan pengendara yang melanggar aturan kerap tidak terima jika ditindak oleh petugas. Ia juga mengaku kerah bajunya pernah dicekik karena pelanggar lalu lintas tidak terima Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya diambil oleh petugas.
Baca Juga: Berumur 40 Tahun, BCL Diminta Pakai Hijab Oleh Netizen: Sudah Diambang Kematian
Bahkan, ia menyampaikan hal itu bukan yang pertama ia dan polisi lainnya diseruduk oleh pengendara Toyota Fortuner. Aiptu hanya membiarkan agar masyarakat mampu menilai yang benar dan salah.
Kronologi Pelanggaran
Aiptu Torus menyampaikan kronologi pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi Fortuner tersebut. Saat sedang rutin bertugas, ada mobil yang menikung kencang dan Aiptu Torus pun menghalanginya.
“Saya kan lagi rutin pengaturan sore saja. Arah ke tol itu hanya dua jalur, belok kanan arah ke tol rawa buaya. Terus ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin,” kata Torus, saat dikonfirmasi Rabu (22/3/2023).
Namun perintahnya tidak diindahkan dan pengemudi tersebut langsung menabrak Aiptu Torus.
“Saya suruh lurus ke depan. Bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kesaksian Ketua RT soal Pernikahan Nissa Asyifa dan Alshad Ahmad di Bandung
-
Penumpang Pesawat Super Air Jet Banjir Keringat, Sampai Nangis Kepanasan Gegara AC Mati, Bisa Fatal?
-
Berumur 40 Tahun, BCL Diminta Pakai Hijab Oleh Netizen: Sudah Diambang Kematian
-
Viral Penumpang Dilarang Bawa Bika Ambon ke Kabin Pesawat, Begini Respon Bos Garuda Indonesia
-
Viral! Jusuf Hamka Buka Warung Nasi Kuning The Power Of Shodaqoh, Hanya Rp 3000/Porsi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang