Suara.com - Patung Bunda Maria raksasa yang terletak di Sasana Adhi Rasa ST Yacobus di Padukuhan Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo akhirnya ditutup terpal setelah disebut-sebut adanya protes dari warga setempat. Melihat situasi itu, politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko heran mengapa ada pihak yang takut hanya dengan melihat patung Bunda Maria.
Budiman mengatakan bahwa Bunda Maria itu menjadi salah satu perempuan yang juga dimuliakan oleh umat Islam. Hal tersebut, kata ia, tertuang dalam ayat Alquran.
"Di Alquran, ada 1 surat tersendiri yang mencantumkan Bunda Maria (Surah Maryam), perempuan yang juga dimuliakan umat Islam. Tentu umat Katholik punya cara sendiri untuk memuliakannya jauh sebelum Maryam dikenalkan ke Muslimin lewat Rasulullah SAW. Kenapa takut?," kata Budiman melalui akun Twitternya @budimandjatmiko dikutip Jumat (24/3/2023).
Mantan aktivis 1998 tersebut juga menerangkan kalau umat Islam sudah diberikan petunjuk bagaimana menyikapi ibadah agama-agama di luar Islam oleh Allah SWT melalui Surat Albaqarah Ayat 62. Dirinya juga mengungkapkan bahwa di dalam Alquran, Allah SWT menjamin bahwa non muslim akan mendapatkan pahala dan tidak akan berduka cita.
"Di dalam jantung ajaran Islam, Alquran, Allah SWT menjamin bahwa non muslim akan dapat pahala dan tak akan berdukacita. Islam sudah punya kitab suci yang menegaskan itu jauh sebelum Konsili Vatikan II 1964 yang bilang "ada keselamatan di luar gereja!". Kok jadi gini?," tuturnya.
Duduk Perkara
Mulanya beredar kabar kalau Patung Bunda Maria itu ditutup terpal diduga menyusul protes dari salah satu ormas Islam setempat.
Informasi ini sempat viral melalui pesan berantai yang ada di aplikasi WhatsApp. Pesan yang dibagikan itu diketahui merupakan laporan polisi terkait kegiatan penutupan patung Bunda Maria tersebut.
Dituliskan dalam laporan itu bahwa pemasangan terpal pada patung itu sebagai tindak lanjut atas kedatangan ormas Islam beberapa waktu lalu. Keberadaan patung itu dianggap menggangu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah menjelang Ramadhan Tahun 2023.
Baca Juga: Kekeuh Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, PDIP Siap Versus Everybody?
Pemasangan terpal berwana biru kepada patung Bunda Maria itu dilakukan pada Rabu (22/3/2023) kemarin. Dari laporan itu tertulis bahwa terpal itu berukuran panjang 6 meter.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini membantah bahwa penutupan patung Bunda Maria itu adalah akibat dari tekanan ormas Islam. Ia menyebut tidak ada tekanan dari ormas Islam terhadap penutupan patung Bunda Maria tersebut.
"Jadi ada memang yang hadir di sana orang yang mengaku dari ormas memang. Tetapi penyampaiannya adalah menyampaikan dari warga," kata Fajarini, kepada awak media di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).
"Jadi menyampaikan masukan warga tidak ada tekanan-tekanan, kemudian memaksa kemudian menutup patung Bunda Maria tersebut. Apalagi dengan menggunakan terpal sehingga ini adalah hal yang salah," sambungnya.
Ia menyebut bahwa penutupan patung tersebut dengan terpal dilakukan tanpa tekanan oleh pihak rumah doa tersebut. Hal itu dipastikan setelah berkomunikasi langsung dengan pemilik yang berada di Jakarta.
"Sedangkan penutupan itu adalah murni inisiatif dari pemilik rumah doa dan kami pun telah melakukan kontak langsung dengan beliau yang ada di Jakarta bahwa betul itu adalah inisiatif dari beliau," terangnya.
Berita Terkait
-
Heboh Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Polisi Bantah Ada Tekanan dari Ormas
-
Viral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Terpaksa Ditutup Terpal, YLBHI dan Setara Institute Beri Kecaman
-
Bulan Ramadan, Patung Bunda Maria di Yogyakarta Ditutup Pakai Plastik Terpal
-
Budiman Sudjatmiko Ditetapkan Jadi Tokoh Pejuang UU Desa, Sepakat 15 Januari Jadi Hari Desa
-
Update Terkini Proyek Bukit Algoritma, Hampir Dua Tahun 'Mangkrak'
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?