Suara.com - Sukabumi merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat sekaligus sebagai Kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa. Diberitakan bahwa, Sukabumi memiliki rencana mega yang cukup banyak. Salah satunya proyek Bukit Alogoritma. Lantas, bagaimana perkembangan proyek Bukit Algoritma?
Melansir dari berbagai sumber, proyek Bukit Algoritma atau yang disebut juga sebagai proyek Silicon Valley ala Indonesia ini adalah salah satu mega proyek Sukabumi yang hingga saat ini belum tampak perkembangannya.
Ya, sampai kini, pembangunan Bukit Algoritma yang terletak di Kecamatan Cikidang, Sukabumi ini masih juga belum jelas bagaimana perkembangannya.
Padahal groundbreaking mega proyek ini dilakukan pada Rabu, 9 Juni 2021. Namun masih belum juga tampak adanya kemajuan pembangunan alias jalan ditempat.
Diketahui, Proyek Bukit Algoritma ini digagas oleh aktivis Budiman Sudjatmiko yang kemudian akan digarap oleh PT AMKA atau Amarta Karya (Persero). Namun, sangat disayangkan karena usai kegiatan groundbreaking, proses pembangunan masih belum terlihat hilalnya.
Rencana pembangunan infrastruktur Bukit Algoritma seperti fasilitas air bersih, akses jalan raya, gedung konvensi, pembangkit tenaga listrik, dan berbagai fasilitas lainnya masih belum ada pembangunan. Padahal digadang-gadang mega proyek ini akan jadi awal pembangunan pengembangan industri 4.0.
Selain pembangunan mega proyek Bukit Algoritma, ada juga pembangunan mega proyek lainnya yang jalan di tempat yaitu proyek pembangunan Bandara Cikembar Sukabumi dan Double Track Sukabumi-Bogor.
Untuk proyek pembangunan Bandara Sukabumi ini berada di Kecamatan Cikembar, Sukabumi. Proyek pembangunan bandara ini sudah mulai dilakukan pada tahun 2019 tahu lalu. Namun kemudian pembangunan diundur ke tahun berikutnya. Dan kabar terkini menyebutkan bahwa, pembangunan akan mulai kembali dilakukan tahun 2023.
Sedangkan untuk rencana proyek Double Track Sukabumi-Bogor sudah ramai diperbincangkan sejak tahun 2017 yang menelan total anggaran hingga 1,1 trilyun. Namun sampai saat ini, proyek ini pun masih jalan tempat dan tak ada kejelasan.
Baca Juga: Daerah Ini Larang Warganya Rayakan Valentine Day, Ngasih Kado Cokelat Bisa Kena Hukum Cambuk?
Diketahui saat ini bahwa, proyek double track (jalur ganda) hanya berjalan hingga Cicurug. Hanya saja jalur tersebut juga masih belum dapat digunakan secara permanen.
Demikian ulasan mengenai perkembangan proyek Bukit Algoritma serta mega proyek pembangunan Bandara Cikembar Sukabumi dan Double Track Sukabumi-Bogor yang sampai saat ini masih jalan di tempat atau belum ada kejelasan.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Persib vs RANS, Bobotoh Ngebet Menantikan Debut Anak Sukabumi, Luis Milla Please
-
Detik-detik Anak SD Balap Motor Liar Tabrak Tukang Bakso
-
Sedih, 20 Ribu Buruh di Sukabumi Kena Gelombang PHK Massal
-
Pasutri Tertimpa Pohon Kelapa, Istri Tewas dan Suami Kritis
-
Daerah Ini Larang Warganya Rayakan Valentine Day, Ngasih Kado Cokelat Bisa Kena Hukum Cambuk?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf