Suara.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan saat ini memang tengah menerima sorotan. Bukan soal prestasi, melainkan keborokan yang menjadi bulan-bulanan publik. Satu per satu, kasusnya mulai diungkap warganet Twitter hingga kerap kali menjadi trending topic.
Adapun keborokan Bea Cukai itu cukup beragam. Dimulai dari aksi pamer harta para petingginya di media sosial, pelanggaran yang ditutupi, hingga tindakan kurang pantas yang dilakukan para pegawainya. Berikut daftarnya.
1. Petinggi Bea Cukai Pamer Harta
Kebobrokan di Bea Cukai mulai terendus sejak sejumlah petinggi-nya terciduk hobi flexing (pamer) harta. Salah satunya, Eko Darmanto yang kekinian sudah dicopot dari jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta per tanggal 2 Maret 2023.
Ia terciduk kerap pamer harta dan gaya hidup mewah di media sosial. Melalui akun Instagram-nya yang kini sudah dihapus, Eko tampak menunjukkan mobil antik, motor gede (moge), hingga pamer foto di pesawat Cessna. Hal ini pun membuatnya diperiksa dan dipecat.
Selanjutnya, kasus pamer harta juga melibatkan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. Namanya mulai disorot usai sang anak memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Belum lagi, istrinya pun sempat menunjukkan hal serupa.
Andhi sendiri terlihat memakai cincin safir biru yang ditaksir senilai Rp50 juta. Ia juga terpantau mengenakan jam tangan Rolex yang seharga ratusan juta rupiah. Meski sudah diperiksa, ia belum dinonaktifkan dari jabatannya seperti Eko Darmanto.
2. Pelanggaran Pejabat Bea Cukai Terbongkar
Sebuah surat terbuka atas nama Pegawai Milenial Bea Cukai Kualanamu, Sumatera Utara, sempat seliweran di Twitter. Sebab isinya membongkar adanya kejanggalan dari registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk periode Januari-Desember 2022.
Baca Juga: Efek Domino Kasus Mario Dandy, Kini Kekayaan Rafael Mulai Disoroti KPK
Tertulis bahwa sejumlah oknum pejabat Bea Cukai diduga seenaknya menentukan biaya registrasi IMEI. Adapun mereka mencakup eselon III, eselon IV, hingga bagian Fungsional PBC Ahli Pratama. Parahnya lagi, Direktur di Kantor Pusat DJBC diklaim meminta agar masalah ini ditutupi.
Menanggapi hal tersebut, pihak DJKP pun akhirnya buka suara. Mereka mengakui adanya pelanggaran atas proses registrasi IMEI. Lebih lanjut, sudah diambil beberapa tindakan. Di antaranya, penerapan disiplin terhadap 21 pegawai yang menerima hukuman ringan hingga berat.
3. Piala Hadiah Lomba Nyanyi Dipalak Pajak
Seorang wanita bernama Fatimah Zahratunnisa sempat menerima pengalaman tak enak saat ingin menebus piala di Kantor Bea Cukai. Piala itu diperolehnya usai memenangkan kompetisi menyanyi di Jepang. Hadiah ini dikirimkan ke Indonesia karena ukurannya yang besar sehingga tidak bisa dibawa ke dalam pesawat.
Namun, petugas Bea Cukai malah meminta uang sebesar Rp4 juta untuk piala hadiah yang tak memiliki nilai itu. Kisah tersebut dibagikan Ica, sapaan akrabnya, melalui akun Twitternya @zahratunnisaf. Tak hanya dipalak, ia juga diminta menyanyi sebagai bukti bahwa ia memenangkan kompetisi.
4. Koper Anak Gus Dur Diacak-acak
Berita Terkait
-
Efek Domino Kasus Mario Dandy, Kini Kekayaan Rafael Mulai Disoroti KPK
-
Efek Mario Dandy: Ini Daftar Pejabat Pamer Kekayaan 'Dikuliti' Publik, Terbaru Sekda Riau
-
Cuma Diam Saja, Publik Tuntut Sri Mulyani Sikapi Kasus Pejabat Bea Cukai: Ke Mana Perginya Kecaman Erosi Kepercayaan?
-
Jejak Sejarah Bea Cukai: Sarang Korupsi dan Pungli Sejak Lama hingga Dibekukan Soeharto
-
Profil Yustinus Prastowo, Jubir Sri Mulyani di Dunia Maya yang Sabar Hadapi Julidnya Netizen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut