Suara.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej melaporkan ponakannya sendiri ke polisi. Dia sebenarnya sudah melangkah ke kantor polisi sejak tahun lalu namun ketika itu belum diketahui perkara apa yang dilaporkan.
Eddy Hiariej melaporkan AB yang merupakan keponakannya sendiri itu karena masalah pencemaran nama baik. AB dilaporkan karena menyalahgunakan nama besar Eddy sebagai Wamenkumham. Simak kronologi Wamenkumham polisikan keponakan sendiri berikut ini.
1. Kronologi Eddy Hiariej Polisikan Ponakan Sendiri
Eddy Hiariej melaporkan orang berinisial AB ke Polda Metro Jaya karena masalah pencemaran nama baik pada 10 November 2022. Namun kemudian pada 1 Desember 2022, dia menggeser laporannya dari Polda Metro Jaya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Bareskrim kemudian meningkatkan laporan Eddy ke tahap penyelidikan pada 19 Desember 2022. AB pun terungkap merupakan ponakan Eddy Hiariej yang diduga 'menjual nama' sang paman untuk 'memeras' orang. Disebutkan bahwa AB menyeret nama Eddy untuk minta-minta uang.
Eddy yang merasa dirugikan kemudian melaporkan tindakan AB ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik. Walau begitu, dia belum mengungkap soal jumlah uang dan modus AB.
2. Bareskrim Proses Laporan Eddy Hiariej
Sementara itu Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah menerima laporan Eddy Hiariej atas sang keponakan, AB. Laporan dugaan pencemaran nama baik itu sedang diproses pihak kepolisian.
Meski demikian, pihak Bareskrim Polri belum menjelaskan apakah pihaknya akan memanggil pelapor dan terlapor atau tidak. Mereka juga belum menjelaskan detail persoalan yang dilaporkan Eddy itu.
Baca Juga: Keterlaluan! Ternyata Ini Penyebab Wamenkumham Polisikan Keponakan Sendiri
3. Eddy Serahkan Sepenuhnya ke Proses Hukum
Eddy Hiariej enggan berkomentar terkait pelaporan terhadap AB. Dia memutuskan telah menyerahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian untuk proses hukum.
"Saya serahkan sepenuhnya ke proses hukum," katanya pada Sabtu (25/3/2023).
Alhasil Eddy tak bisa menjelaskan soal kerugian dan modus yang dibuat AB meminta uang ke sejumlah pihak dengan menggunakan namanya tersebut. Pasalnya kedua hal itu telah masuk dalam pokok perkara.
"Dan itu materi penyidikan bersifat rahasia," ujarnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Keterlaluan! Ternyata Ini Penyebab Wamenkumham Polisikan Keponakan Sendiri
-
Bareskrim Polri Usut Laporan Wamenkumham Eddy Hiariej terhadap Keponakannya
-
Kisah OB Kembalikan Dompet Hotman Paris yang Isinya Rp70 Juta, Warganet Sarankan Isi Seminar Kejujuran di Kemenkeu
-
Profil Eddy Hiariej dan Peran dalam Dugaan Gratifikasi Rp7 Miliar
-
Dugaan Pemerasan Oleh Wamenkumham, Pengamat: Nonaktifkan Sementara!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?