Suara.com - Seorang anggota kepolisian ditemukan tewas di dalam mobil di jalan GORR Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu (23/3/2023).
Anggota polisi yang diketahui berpangkat Briptu berinisial RF itu tewas dalam posisi duduk dalam mobil dinas Polri yang terparkir di kawasan tersebut.
Setelah ditelusuri, anggota polisi tersebut merupakan staf spripim Kapolda Gorontalo. Seperti apa peristiwa itu terjadi? Berikut ulasannya.
Kronologi penemuan korban
Jasad Briptu RF ditemukan pertama kali oleh saksi berinisial AM yang melihat sebuah mobil berwarna putih yang terparkir di lahan kosong di jalan GORR, Desa Ombulo pada jumat (24/3/2023) sore waktu setempat.
Menurut AM, mobil tersebut dalam kondisi mesih hidup. Namun ia tidak berani mendekatinya. Keesokan harinya, Sabtu (25/3/2023), AM masih melihat mobil tersebut terparkir disana dan dalam kondisi mesin hidup.
Ia lantas melaporkan keberadaan mobil mencurigakan itu ke aparatur Desa Ombula. Kemudian kepala desa Ombula menuju lokasi bersama saksi lainnya berinisial AJB.
Mereka melihat ada seseorang dalam mobil itu, namun tidak merespon ketika dipanggil. Akhirnya AJB memecahkan kaca dan membuka paksa pintu mobil.
Ditemukan senjata api dan selongsong peluru
Dalam keterangannya pada awak media, Kepala Bidang Humas Polda Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Sabtu (25/3/2023) mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan sejumlah fakta di antaranya korban berada di tempat duduk depan kemudi dengan kondisi bersandar ke belakang.
Ia menambahkan, di dalam mobil juga ditemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah, serta sebuah senjata api di sebelah kiri korban, dekat handle rem, dengan selongsong dalam senjata.
Diduga bunuh diri
Penemuan senjata dan sejumlah peluru dalam mobil, memunculkan dugaan sementara kalau Briptu RF tewas karena bunuh diri.
Kepala Bidang Humas Polda Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan, ketika jasadnya ditemukan, gestur tubuh korban seperti habis menarik pelatuk senjata api.
“Dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Wahyu Tri Cahyono.
Berita Terkait
-
Sosok AKP Agnis Juwita Manurung yang Suka Pamer Gaya Hidup Mewah dari Sepeda Rp52,6 Juta Hingga Tas LV RP30 Juta
-
Keterlaluan! Ternyata Ini Penyebab Wamenkumham Polisikan Keponakan Sendiri
-
Begini Cara Polisi Purwakarta Jaga Keamanan Selama Ramadan
-
Waduh! Barbie Kumalasari Diisukan Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Begini Klarifikasinya
-
Mobil Bak Terbuka Seruduk Empat Sepeda Motor di Lombok, Seorang Bapak Tewas Mengenaskan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak