Suara.com - Aplikasi media sosial berbagi video pendek populer, TikTok, kini tengah terancam eksistensinya di Amerika Serikat usai dituduh mengancam keamanan nasional dan tidak cukup menjaga privasi data pengguna.
Meski demikian, masih ada cara untuk menghindari pemblokiran yang belakangan terus digaungkan oleh kongres, yaitu dengan menjual TikTok kepada investor asal AS. Meskipun demikian, pemerintah China tidak akan setuju dengan rencana tersebut.
China sendiri menganggap teknologi TikTok cukup sensitif dan telah memastikan bahwa mereka dapat memveto jika induk perusahaan ByteDance ingin menjual saham TikTok.
Teknologi yang disorot itu, salah satunya algoritma rekomendasi konten, dianggap sangat penting bagi kepentingan nasional China.
Sehingga, China mengusulkan pengetatan aturan yang mengatur penjualan teknologi tersebut kepada pembeli asing pada bulan Desember 2020. China juga tidak akan menerima kesepakatan apapun yang menghilangkan kontrol langsung dan otoritas regulasi mereka terhadap algoritma TikTok.
Algoritma ini, yang membuat pengguna terpaku pada aplikasi, diyakini sebagai kunci sukses TikTok. Algoritma memberikan rekomendasi berdasarkan perilaku pengguna, sehingga mendorong video yang benar-benar mereka sukai dan ingin tonton.
Pada Agustus 2020, pemerintah China menambahkan algoritma ke daftar teknologi yang dibatasi setelah pemerintahan Donald Trump mengancam akan melarang TikTok kecuali jika dijual.
Seorang pengamat dari Kaiyuan Capital, Brock Silver, mengatakan bahwa Beijing akan mempertahankan izin akhir terhadap penjualan teknologi tersebut.
Hal ini akan semakin kemungkinan TikTok untuk dilarang di wilayah AS semakin besar.
Baca Juga: Dicecar DPR Amerika, Shou Zi Chew Beberkan Fakta Tentang Tiktok
Berita Terkait
-
Setelah Makan Babi Ngaku Islam, Kini Lina Mukherjee Pamer Makan Kodok Mentah
-
Video Viral Amanda Manopo 17 Detik di TikTok hingga Twitter, Penampilannya Bikin Mata MelototSeperti Film Jepang
-
Tak Kapok Dipolisikan usai Makan Babi Sambil Baca Bismillah, Kini Lina Mukherjee Girang Santap Kodok Mentah
-
Irish Bella Ubah Nama TikTok, Pertanda Akan Cerai dari Ammar Zoni?
-
Dicecar DPR Amerika, Shou Zi Chew Beberkan Fakta Tentang Tiktok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta