Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman memastikan akan hadir dalam rapat membahas transaksi mencurigakan diduga di lingkungan Kementerian Keuangan yang mencapai Rp349 triliun. Kepastian hadir itu disampaikan Benny K Harman menjawab tantangan dari Menko Polhukam Mahfud MD.
Diketahui dalam rapat pada Rabu (29/3), Komisi III DPR mengundang Mahfud untuk membahas perihal transaksi tersebut.
"Oh saya datang, pasti saya datang," kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Benny memastikan dirinta tidak sekadar hadir.
Ia juga akan mendalami langsung perihal transaksi tersebut dengan menanyakannya kepada Mahfud.
"Pasti saya akan tanyakan, saya minta Pak Mahfud tidak boleh ewoh pekewoh karena dia sudah mulai mengungkapkan itu. Jangan ngungkit-ngungkit yang dulu ya kan. Mulailah sekarang ini," ujar Benny.
Benny lantas meminta Mahfud untuk tidak mengalihkan masalah.
"Ya kan, jangan dia ngalih-kan masalah, jangan dia mencla mencle istilah saya itu. Ya kan, dan konsisten," kata Benny.
Sebelumnya, Mahfud menanggapi pernyataan Komisi III DPR RI yang berjanji hadir dalam rapat bersama membahas transaksi janggal Rp349 triliun.
Ia juga menyatakan siap hadir dan menantang anggota Komisi III DPR RI F-Demokrat Benny agar hadir dan tidak beralasan memiliki tugas lain. Ia juga menyatakan hal serupa kepada Arteria Dahlan dan Arsul Sani.
"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi dalam mengundang saya, Menko Polhukan/Ketua KNK-PP-TPPU," kata Mahfud Md melalui Twitter resminya, Minggu (26/3/2023).
"Saya sudah siap hadir. Saya tantang saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak berasalan ada tugas lain. Begitu juga saudara Arteria dan saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," tegas Mahfud.
Sebelumnya, Benny menyebut dirinya siap hadir dalam rapat bersama tersebut.
"Pasti lah saya hadir," kata Benny Harman kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).
Bahkan, ia mengaku akan menyambut Mahfud di Komisi III DPR dan mendukung pembongkaran transaksi mencurigakan Rp349 triliun.
Berita Terkait
-
Siap Blak-blakan Soal Transaksi Jumbo Rp 349 Triliun di DPR, Mahfud MD Tantang Benny K Harman hingga Arteria Dahlan: Jangan Cari Alasan Absen!
-
Sepak Terjang Benny K Harman yang Ditantang Mahfud MD Adu Logika Soal Rp 349 T
-
Soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud MD Tantang Komisi III DPR Segera Gelar RDP: Jangan Cari Alasan Absen!
-
Mahfud MD Tantang Benny Harman, Arteria Dahlan dan Arsul Sani Hadiri Rapat Bahas Transaksi Janggal
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung