Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali mengatakan bahwa larangan buka puasa bersama (bukber) bagi pejabat dan ASN membawa dampak positif untuk menekan persepsi negatif terkait kinerja ASN yang kini ramai menjadi sorotan publik.
“Kalau kami pahami latar belakang, saya kira itu tidak masalah, selama ini ASN banyak mendapat sorotan,” kata Ketua MUI Bali Mahrusun Hadiono di Denpasar, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, kinerja para pejabat dan aparat kini tengah menjadi sorotan, terlebih jika mengadakan kegiatan buka puasa bersama yang terkesan foya-foya sehingga bisa mengundang kritikan dari masyarakat.
“Kinerja pejabat disoroti kemudian terkesan buka bersama itu makanan enak-enak sehingga bagaimana kesederhanaan itu tetap dikedepankan, tidak semacam foya-foya,” ujarnya.
Pihaknya tidak mempermasalahkan mengenai larangan buka puasa bersama bagi ASN dan pejabat karena tujuannya demi kebaikan.
Kendati demikian, MUI Bali tetap melaksanakan buka puasa bersama, salah satunya dengan lembaga amil zakat secara sederhana karena bukan kalangan pemerintahan, ASN, dan pejabat.
Beberapa minggu belakangan ini kinerja ASN dan pejabat mendapatkan sorotan luas dari masyarakat. Hal itu karena beberapa pejabat viral karena pamer harta kekayaan dan gaya hidup mewah di media sosial.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang seluruh pejabat dan ASN menyelenggarakan buka puasa bersama selama Ramadhan dan gelar griya atau open house Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Untuk pejabat dan pegawai pemerintah, kami masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (23/3).
Jokowi menyebutkan perkembangan pandemi Covid-19 di Tanah Air terus membaik, meski masih ada sejumlah pembatasan bagi pejabat dan pegawai pemerintahan itu.
Di sisi lain pemerintah memberikan kelonggaran kepada umat Islam melaksanakan shalat tarawih di masjid dengan tetap melakukan protokol kesehatan.
Masyarakat juga boleh mudik Lebaran dengan syarat telah melakukan vaksinasi COVID-19 dua dosis dan satu dosis penguat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bukber All U Can Eat Hotel di Semarang Harga di Bawah 100K, Cocok Untuk Mahasiswa, Arisan, dan Keluarga
-
Ustaz Live TikTok saat Pimpin Salat Tarawih, MUI Angkat Bicara
-
Netizen Soroti Puan Maharani di Acara Buka Bersama Krisdayanti
-
Pertama Dalam Sejarah! Chelsea Gelar Buka Puasa Bersama dan Taraweh di Stamford Bridge
-
Anies Baswedan Unggah Buka Puasa Bersama Bareng Surya Paloh hingga Airlangga Hartanto, Sentil Jokowi?
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut