Suara.com - Beredar kabar tersangka kasus penganiayaan terhadap David, Mario Dandy, mengamuk di dalam sel tahanan. Akibat, Mario Dandy kini dikabarkan telah dijebloskan ke dalam sel tikus.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun YouTube Warta Informasi pada Kamis, 23 Maret 2023. Hingga berita ini dipublikasikan, video terkait anak Rafael Alun Trisambodo itu telah disaksikan 8,8 ribu kali.
Dalam narasi video, Mario Dandy disebut telah mengamuk di dalam sel tahanan. Tak hanya itu, Mario Dandy juga dikabarkan melakukan teror kepada teman David, sehingga membuat dirinya dipindahkan ke sel tikus.
Adapun narasi dalam judul video sebagai berikut:
"Langsung ditindak || Mario Dandy Sok keras ter0r teman sekolah David."
Sedangkan narasi yang tertulis di sampul video atau thumbnail berikut ini:
"NGAMUK DIDALAM SEL MARIO DANDY DIPINDAH KE SEL TIKUS."
Lantas benarkah klaim terkait ulah Mario Dandy tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Pendek Amanda Manopo 45 Detik Heboh Full No Sensor, Benakah?
Berdasarkan penelusuran, kabar Mario Dandy berulah dengan mengamuk di sel hingga melakukan teror ke teman David sampai akhirnya dijebloskan ke sel tikus adalah tidak benar.
Faktanya, video itu sama sekali tidak membahas informasi kredibel maupun bukti yang mendukung narasi Mario Dandy telah dijebloskan di penjara. Begitu pula terkait Mario Dandy mengamuk dan meneror teman David.
Sebaliknya, narator dalam video justru membacakan artikel yang mengutip dari Sumsel.tribunnews.com. Artikel yang dimaksud berjudul "Mario Dandy Kirim Video Penganiayaan Pada Teman Sekolah David & Menantang: Gua Udah Ngerjain", di mana artikel ini dipublikasikan pada Rabu, 22 Maret 2023.
Isi artikel membahas tentang tanggapan pihak keluarga David, Alto Luger, soal kabar Mario Dandy menyebarkan video penganiayaan ke teman sekolah David.
Atas adanya kabar tersebut, Alto mengatakan bahwa pihak keluarga David akan membuat laporan polisi baru soal penyebaran video penganiayaan tersebut.
Sementara itu, Mario Dandy dan tersangka penganiayaan lain, Shane Lukas, hingga sekarang masih mendekam di dalam Rutan Polda Metro Jaya atas aksi penganiayaan mereka kepada David.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video Pendek Amanda Manopo 45 Detik Heboh Full No Sensor, Benakah?
-
CEK FAKTA: Amanda Manopo dan Arya Saloka Blak-blakan pada Denny Cagur dan Raffi Ahmad, Benarkah?
-
Mahfud MD Sebut Pemerintah Sedang Lobi Soal Piala Dunia U-20: Israel Imprialis, Namun Indonesia Patuh dengan FIFA
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Terciduk Goda Amanda Manopo di Acara Raffi Ahmad? Simak Faktanya
-
CEK FAKTA: Putri Anne Hamil Kedua, Arya Saloka Kecewa karena Bakal Gagal Cerai
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional