Suara.com - Dalam rangka arus mudik lebaran 2023 ini, pihak kepolisian negara Indonesia akan memberlakukan sistem one way dan contraflow. Lantas dimana lokasi one way mudik 2023 dan contraflow tahun ini.
Hal ini dilakukan untuk menunjang kelancaran perjalanan, sehingga pemudik dapat sampai dengan selamat dan cenderung tepat waktu. Pahami lokasi one way mudik 2023 dan contraflow di artikel ini.
Informasi di dalam artikel ini akan sangat berguna, khususnya untuk Anda yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan melalui jalur darat. Kepadatan jelas akan terjadi, sebab pemerintah telah memprediksi kira-kira terdapat 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan saat libur lebaran.
Perkiraan Daerah Tujuan
Dari jumlah tersebut, diperkirakan tujuan utama pemudik adalah Jawa Tengah 26,45% kemudian area Jawa Timur 19,8%, dan area Jawa Barat sekitar 16,73%. Ini mengapa kemudian POLRI menerapkan strategi one way mudik dan contraflow, agar jalur yang dilewati benar-benar dapat lancar.
Rekayasa Lalu Lintas yang akan Diberlakukan
Keterangan terkait rekayasa lalu lintas kemudian disampaikan oleh Brigadir Jenderal Polisi Aan Suhanan, selaku Direktur Penegakan Hukum Korlantas POLRI.
Pihaknya menyatakan beberapa rekayasa akan dilakukan demi kelancaran arus mudik, sehingga jalanan yang dilalui pemudik tidak sampai mengalami kemacetan parah. Beberapa rekayasa yang akan dilakukan adalah contraflow, one way, dan buka tutup arus.
Contraflow rencananya akan diberlakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar rest area dan jika terjadi gangguan pada penggal jalur tertentu. Perkiraannya, contraflow akan dilaksanakan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, sampai dengan KM 72 Tol Cipali.
Baca Juga: Tak Perlu Waswas Tinggal Anabul saat Mudik, Pet Hotel Bisa Jadi Solusi
Rekayasa lain yang akan diterapkan adalah one way. Rencananya rekayasa ini diberlakukan antara KM 72 Tol Cipali hingga sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Hal yang sama juga akan diberlakukan sampai pada KM 442 Tol Semarang-Bawen. Cukup panjang ya?
Terakhir untuk rekayasa buka tutup dan alih arus, rencananya akan diberlakukan pada ruas tol fungsional Cisumdawu jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Cimalaka. Jika hal ini terjadi maka arus akan dialihkan melalui Exit Sumedang. Jika masih terjadi kepadatan di Exit Sumedang, maka jalur akan ditutup dan dialihkan melalui Exit Pemulihan.
Dijelaskan oleh Brigjen Pol Aan Suhanan, pelaksanaan one way dan contra flow sudah dibuat jadwal nya bersama dengan Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga dan pemangku kepentingan terkait (stakeholders).
Dikutip dari metro.suara.com, berikut jadwal pengaturan one way mudik dan contraflow dalam mudik lebaran 2023.
Contra Flow Arus Mudik
Dari KM 47 sampai KM 72:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama