Suara.com - Irjen Fadil Imran kini resmi naik jabatan menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri yang sebelumnya dijabat oleh Komjen Arief Sulistyanto yang akan segera purna tugas.
Promosi yang diberikan kepada Fadil terkait dengan rotasi besar-besaran tubuh Polri yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mutasi Fadil Imran dari Kapolda Metro Jaya menjadi Kabarhakam Polri tertuang lewat Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.
Resmi naik jabatan, menarik mengintip sepak terjang karier Fadil Imran dalam menangani kasus besar.
Portofolio karier Irjen Fadil Imran yang mentereng: Selesaikan segudang kasus besar
Tak heran jika pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini naik pangkat. Sebab, Fadil telah membuktikan prestasinya dengan menyelesaikan berbagai kasus besar.
Adapun Fadil sebelumnya memulai karier di Korps Bhayangkara sejak lulus Akpol tahun 1991 dan telah menyelesaikan segudang kasus-kasus yang pernah menggemparkan publik.
Penembakan laskar FPI di KM 50
Kasus KM 50 alias pembunuhan di luar hukum (unlawful killing) terhadap enam laskar FPI di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember 2020 silam merupakan salah satu wujud kinerja Fadil.
Fadil Imran yang kala itu menjabat Kapolda Metro Jaya berhasil menguliti habis-habisan para oknum polisi yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Akhirnya Ipda M. Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan sebagai sosok yang menembak enam laskar FPI tersebut diadili meski pada akhirnya divonis bebas.
Ringkus sindikat Muslim Cyber Army
Fadil Imran juga sempat menjajal dunia penegakan hukum siber dengan menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada tahun 2018.
Kala itu, ia berhasil meringkus sindikat penjahat siber Saracen serta Muslim Cyber Army yang kerap menuai keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Tuntaskan kasus pembajakan film
Berita Terkait
-
Agnes Gracia Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara, Ayah David Ozora Tulis Pesan Menohok: Mereka akan Hancur
-
Perjanjian Pra Nikah Venna Melinda dan Ferry Irawan, Ferry: Saya Tak Punya Niat Jahat Apapun!
-
Profil Irjen Karyoto, Eks Deputi Penindakan KPK yang Kini Jabat Kapolda Metro Jaya
-
Sunan Kalijaga Beberkan Keluarga Ferry Irawan Sempat Khawatir Jelang Sidang Perdana Kasus KDRT
-
Irjen Fadil Imran Naik Pangkat Jadi Komjen Bintang Tiga usai Dimutasi, Berapa Gajinya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO