Suara.com - FIFA secara resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya diselenggarakan pada beberapa bulan ke depan. Pembatalan tersebut dinilai mempengaruhi elektoral Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disebut bakal maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut disebabkan Ganjar menjadi salah satu kepala daerah yang menolak adanya timnas Israel ikut bertanding. Penolakan itu yang mempengaruhi FIFA untuk memutuskan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.
"Keputusan pembatalan ini akan menjadi disinsentif elektoral bagi Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon presiden, terutama dari pemilih muda," kata Manajer Riset dan Program, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII), Arfianto Purbolaksono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023).
Kondisi itu didukung oleh masifnya kekecewaan yang diungkap oleh masyarakat melalui media sosial resmi Ganjar.
"Patut diperhatikan bahwa gelaran Piala Dunia U-20 merupakan hajatan Indonesia. Ada harapan banyak pihak, terutama dari kalangan pemilih muda yang gandrung akan olahraga sepakbola dan memiliki mimpi Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20," jelasnya.
Arfianto kemudian membedah sikap Ganjar dan PDIP yang menolak keikutsertaan tim Israel. Pertama, mereka tidak memperhatikan konsekuensi dari FIFA.
Kedua, pernyataan Ganjar maupun partai berlambang banteng tersebut tidak memperhatikan aspirasi kelompok pemilih terbesar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yaitu pemilih muda. Kalau diproyeksikan, persentase pemilih muda kurang lebih akan sebanyak 60 persen dari total pemilih Pemilu 2024.
"Para kandidat yang akan berlaga di pemilu mendatang, termasuk kandidat Presiden, seharusnya melihat aspirasi anak-anak muda yang ingin melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa berdasarkan riset TII dengan metode angket pada Desember 2022, keterlibatan keterlibatan anak muda dengan dunia politik sangat kecil, dan mereka juga tidak dekat dengan partai politik. Dengan begitu, seharusnya kandidat dan partai politik dapat menjangkau anak muda dengan memahami aspirasi mereka.
Baca Juga: Kolom Komentar IG Ganjar Pranowo Diserbu Pemain Timnas: Bapak Saya Sudah Meninggal..
"Misalnya dalam konteks ini yaitu bagaimana Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan momentum untuk berkiprah secara global dengan menyelenggarakan sekaligus berlaga di Piala Dunia U-20."
Berita Terkait
-
Kolom Komentar IG Ganjar Pranowo Diserbu Pemain Timnas: Bapak Saya Sudah Meninggal..
-
Ucapan Sekjen PDIP Diduga Jadi Penyebab Utama FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 Indonesia
-
'Elektabilitas Anjlok Wess' Ganjar Kehilangan Pemilih di Pilpres 2024 Buntut RI Batal Jadi Host Piala Dunia U-20
-
Netizen 'Usir' Gubernur Ganjar ke Palestina, Kesal FIFA Coret Indonesia di Piala Dunia U-20: Betulin Jalan di Sana
-
Ganjar Pranowo Disindir Keras Buntut Tolak Timnas Israel: 'Semoga Jadi Presiden Palestina'
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran