Suara.com - Menteri Koordinator Bidang politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tampak 'galak' di depan anggota dewan saat menjelaskan temuan Rp 349 triliun di rapat Komisi III DPR RI.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD meminta para anggota Komisi III DPR RI untuk tidak mengeluarkan ancaman-ancaman terhadapnya. Tak sembarang bicara, Mahfud memaparkan pernyataannya dengan landasan-landasan hukum.
Aksinya Mahfud tersebut sampai dinilai publil sedang memberikan kuliah hukum kepada DPR. Lantas, seperti apakah rekam jejak akademis dari Mahfud MD tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam jejak pendidikan
Mahfud MD merupakan putra ke-7 dari Mahmodin dan Suti Khadidjah. Mahfud memiliki karier yang mentereng hingga akhirnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di kabinet Indonesia Maju.
Mahfud mengawali jenjang pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, atau di Pondok Pesantren al Mardhiyyah. Kemudian, ia bersekolah di SD Negeri Waru, Pameksan, Madura.
Ia lantas melanjutkan jenjang pendidikan di Pemekasan, dengan masuk Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri. Setelah lulus di jenjang ini, Mahfud menunjukkan kecermerlangannya setelah terpilih mengikuti Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), dan berhasil menyelesaikannya pada 1978.
Mahfud lalu menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan Fakultas Sastra dengan mengambil Jurusan Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada.
Namun, pendidikannya di Fakultas Sastra tersebut tidak berlanjut, setelah merasa ilmu Bahasa Arab yang diperoleh di jurusan tersebut tidak lebih dari apa yang ia dapat pada saat masih di pesantren.
Baca Juga: Johan Budi Ingatkan Mahfud MD Tak Debat di Luar, Ini Menteri yang Pernah Dicopot Jokowi karena Gaduh
Ia pun melanjutkan pendidikan Magisternya dengan mengambil jurusan Ilmu Politik. Setelah lulus, Mahfud kemudian melanjutkan pendidikan Doktor.
Ia kemudian mengambil jurusan Ilmu Hukum Tata Negara di Program Pascasarjana UGM hingga akhirnya berhasil lulus sebagai doktor pada tahun 1993.
Rekam kejak karier
Mahfud MD mengawali kariernya dengan menjadi Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Tidak hanya aktif di bidang akademik, sosoknya juga dipandang andal dalam bidang birokrasi dengan menjalankan tugas sebagai Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM (Esekon I B) di tahun 1999-2000.
Nama Mahfud pun kian melejit setelah ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI pada tahun 2000-2001 pada kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pada saat itu, ia hanya menjabat selama tiga hari karena Gus Des lengser dari jabatannya.
Kemudian, Mahfud melanjutkan kariernya di bidang hukum dan berhasil terpilih sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi pada tahun 2008 lalu.
Berita Terkait
- 
            
              Johan Budi Ingatkan Mahfud MD Tak Debat di Luar, Ini Menteri yang Pernah Dicopot Jokowi karena Gaduh
- 
            
              Berani Ancam Mahfud MD, Arteria Dahlan Terciduk 'Hilang' dari S3 Unpad tapi Tiba-tiba Daftar di Kampus Lain
- 
            
              Misbakhun Pertanyakan Perbedaan Data Terkait Dugaan TPPU
- 
            
              MAKI Laporkan Mahfud MD, Menkeu Sri Mulyani dan Kepala PPATK, Netizen: Alangkah Lucu Negeri Ini
- 
            
              Johan Budi Minta Klarifikasi Mahfud MD Soal Narasi DPR Disebut Markus
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai