Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mahfid MD dianggap telah membuat gaduh dengan pernyataannnya mengenai adanya transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp349 triliun.
Hal itu lantas memicu debat sengi tantara Mahfud MD dengan tiga anggota Komisi III DPR RI dalam rapat dengan pendapat Menko Polhukam dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (29/3/2023).
Terkait hal itu, anggota Komisi III DPR RI Johan Budi mengingatkan Mahfud agar tidak terus membuat gaduh dengan berdebat di ruang publik.
Menurut Johan, hal tersebut berisiko, bisa membuat Mahfud terkena reshuffle oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi tidak suka dengan Menteri yang membuat gaduh.
"Saya pernah menjadi juru bicara Pak Jokowi, Pak Jokowi itu paling enggak suka sama menteri yang berdebat di luar Pak, langsung di-reshuffle sama dia," kata Johan dalam rapat Komisi III DPR dengan Komite TPPU, Rabu (29/3/2023).
Benarkah pernyataan Johan Budi itu? Lantas, siapa menteri yang pernah dicopot Jokowi karena dianggap membuat gaduh? Berikut ulasannya.
Ternyata yang diutarakan Johan Budi pada Mahfud MD pernah terjadi pada kepemimpinan Jokowi periode pertama 2014-2019.
Pada 2016, Jokowi pernah marah dan memanggil dua menteri yang secara terang-terangan berseteru di ruang publik dan di media sosial Twitter.
Dua menteri itu adalah Rizal Ramli yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya dan Sudirman Said yang saat itu menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Baca Juga: Nekat Potong Jalur Depan Mobil Jokowi, Pria Ini Diminta Jokowi Tak Ditahan Pihak Keamanan
Kegaduhan di antara keduanya bermula ketika Sudirman Said, melalui akun Twitternya mengunggah sebuah meme, dimana dalam meme itu terdapat wajahnya.
"Tidak usah berpolemik. Yang pura-pura berjuang untuk rakyat, yang menipu, yang suka mengklaim paling tahu, yang mau coba mengganti investor Masela berhentilah membohongi rakyat. Karena suatu saat akan terbongkar niat busukmu," tulis Sudirman Said mengiringi unggahannya.
Unggahan itu lantas memancing Rizal Ramli untuk berkomentar. Melalui akun Twitternya,ia mengomentari meme tersebut.
"Walah .. Walah .. Kok sibuk analisa kelakuan sendiri.. Lucu deh ..," tulisnya ketika itu.
Di dunia nyata, Rizal Ramli dan Sudirman Said memang sedang berbeda pendapat mengenai rencana pengembangan Blok Masela.
Kementerian ESDM yang dikomandoi Sudirman Said melakukan analisis mengenai pengembangan wilayah Provinsi Maluku, tepatnya Maluku Bagian Selatan, sehingga hasildari Blok Masela dapat mensejahterakan Indonesia, terutama Provinsi Maluku.
Berita Terkait
- 
            
              Nekat Potong Jalur Depan Mobil Jokowi, Pria Ini Diminta Jokowi Tak Ditahan Pihak Keamanan
- 
            
              Berani Ancam Mahfud MD, Arteria Dahlan Terciduk 'Hilang' dari S3 Unpad tapi Tiba-tiba Daftar di Kampus Lain
- 
            
              Penampakan Sepeda Motor Terobos Ring 1 Presiden Jokowi, Wajah Pengemudi Belum Ditampilkan Polisi
- 
            
              Misbakhun Pertanyakan Perbedaan Data Terkait Dugaan TPPU
- 
            
              MAKI Laporkan Mahfud MD, Menkeu Sri Mulyani dan Kepala PPATK, Netizen: Alangkah Lucu Negeri Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025