Suara.com - Ratusan massa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri dari depan Gedung DPR RI usai menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja, di depan Gedung DPR RI pada Kamis (30/3/2023).
Pantauan di lapangan, massa aksi bubar sekira pukul 18.30 WIB. Mereka meninggalkan depan Gedung DPR RI secara berkelompok, berdasarkan asal kampus mereka masing-masing.
"Cek teman kalian masing-masing jangan sampai ada yang tertinggal," kata salah seorang mahasiswa beralmamater kuning, seraya berjalan menuju arah Semanggi.
Dalam aksi kali ini, para mahasiswa menuntut dua hal, yakni pencabutan UU Cipta Kerja dan meminta para anggota dewan untuk meninjau ulang pasal-pasal yang dianggap bermasalah.
Arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI juga sempat mengular, lantaran hanya bisa dilewati melalui jalur Transjakarta.
Namun setelah mahasiswa membubarkan diri, Jalan Gatot Subroto dapat dilalui oleh kendaraan.
Sebelumnya, dalam aksi massa kali ini semoat diwarnai aksi dorong-dorong pagar besi di depan Gedung DPR RI.
Massa aksi juga sempat memanjat pagar halaman gedung parlemen tersebut kemudian mengeyoknya seakan ingin meberobos masuk dengan cara merobohkan pagar.
Aksi tersebut mereda saat adzan berkumandang, para mahasiswa lebih fokus pada takjil mereka masing-masing yang disuguhkan oleh para pedagang yang berkeliling.
Baca Juga: Gagal Bertemu Puan, Aliansi Mahasiswa BEM SI Ancam Bawa Massa Lebih Banyak Tolak UU Cipta Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!