Suara.com - Sosok Paris Manalu menjadi perbincangan setelah menyampaikan tuntutan pidana mati terhadap terdakwa Teddy Minahasa dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu. Tuntutan tersebut dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (30/3/2023)
"Menjatuhkan pidana mati terhadap terdakwa Teddy Minahasa Putra dengan perintah terdakwa tetap ditahan," tegas Jaksa Paris Manalu.
Hal yang memberatkan sehingga menjadi dasar tuntutan tersebut yakni, Teddy Minahasa merupakan anggota polri dengan jabatan Kapolda Sumatera Barat yang seharusnya menjadi garda terdepan memberantas peredaran gelap narkotika. Sementara hal yang meringankan tidak ada.
Berkaitan dengan sosok Jaksa dalam kasus tersebut, berikut sepak terjang Paris Manalu selengkapnya.
Melalui akun Instagramnya @farizmanalu, Paris Manalu mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung, dan Fakultas Hukum Universitas Pattimura.
Paris Manalu aktif sebagai Kasi Wilayah I Subdit Tut Kejaksaan RI. Sosoknya juga tercatat pernah bertugas di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.
Paris tercatat pernah tergabung sebagai anggota Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah atau TP4D. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kasi Intel di Kejaksaan Negeri Cirebon, Jawa Barat.
Selama menjadi Jaksa, Paris Manalu ternyata terlibat dalam sidang kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo. Paris turut berpartisipasi sebagai jaksa dengan membacakan tuntutan 12 tahun penjara pada Richard Eliezer atau Bharada E.
Saat tuntutan itu dibacakan, suara Paris sendiri bergetar seperti menahan tangis. Bahkan suaranya sempat terhenti saat akan menyebutkan 12 tahun penjara. Aksinya pun disindir oleh Jaksa Jasman Mangadar Pnadjaitan dan bahkan Jasman meminta Paris diperiksa.
Kini ketika menjadi jaksa dalam kasus Teddy Minahasa, sosok Paris Manalu sempat disenggol Hotman Paris. Pengacara kondang itu sempat meminta konfirmasi atas sosoknya. Hotman juga mempertanyakan surat tugasnya karena belum pernah melihatnya.
Paris Manalu dikenal aktif dalam media sosialnya berupa Facebook dan Instagram. Selain itu, ia juga memiliki blog bernama parismanalu2013.wordpress.com yang tulisan terakhirnya memuat tentang Tax Amnesty dan dibuat pada 1 Juli 2016.
Dalam blog yang dibuatnya itu, Paris Manalu juga banyak menulis hal tentang hukum di dalamnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terciduk Petugas, Tak Tahan Nafsu Nekat Wik Wik dalam Tahanan
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo Malah Enak-enak di Hotel Bareng Banyak Wanita, Ternyata Tak Dipenjara?
-
Viral! Detik-detik Ferdy Sambo Ungkap Orang Kuat yang Selalu Melindunginya Kemarin? Cek Fakta Kebenarannya Yuk
-
Kekasih Lina Mukherjee Teman Ferdy Sambo: Dia Pernah Jadi Panglima Perang di Papua
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bunuh Diri, Kondisinya Sangat Mengenaskan di Rumah Sakit, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan