Konon, desain Birkin terinspirasi dari tas Hermes seri Kelly (yang namanya terinspirasi dari Putri Monaco Grace Kelly) dan koper yang digunakan kekasih Jane Birkin waktu itu, Serge Gainsbourg. Sejak saat itulah, tas Birkin lahir dan hingga kini menjadi signature Hermes.
Tas Birkin sendiri terkenal karena harganya yang sangat mahal, bisa mencapai miliaran rupiah untuk seri yang langka. Untuk menjaga eksklusivitas, Hermes memproduksi Birkin dalam jumlah terbatas. Mereka juga disebut tak pernah mengiklankan tas supermewah ini.
Harga fantastis Hermes Birkin disebut terjadi karena kelangkaannya. Konsumen perlu menunggu hingga enam tahun hanya untuk mendapatkan satu tas ini!.
Sejarah Louis Vuitton
Menyitat laman Wikipedia, Louis Vuitton Malletier, biasa disebut sebagai Louis Vuitton atau disingkat LV, adalah sebuah perusahaan barang mewah dan rumah mode asal Prancis yang didirikan pada tahun 1854 oleh Louis Vuitton.
Monogram LV dipasang di hampir semua produknya, mulai dari koper mewah dan barang kulit hewan hingga pakaian siap pakai, sepatu, jam tangan, perhiasan, aksesoris, kacamata hitam, dan buku.
Louis Vuitton merupakan salah satu rumah mode internasional terkemuka di dunia. LV menjual produknya melalui butik tersendiri, gerai di toserba, dan melalui situs webnya.
Untuk enam tahun berturut-turut (2006–2012), Louis Vuitton disebut sebagai merek mewah paling berharga di dunia. Valuasinya pada tahun 2012 adalah 25,9 miliar dolar AS. Sementara valuasi pada 2013 adalah 28,4 miliar dolar AS.
Perusahaan ini beroperasi di 50 negara dengan lebih dari 460 gerai di seluruh dunia.
Baca Juga: Koar-koar Tas Mewah Istri yang Disita KPK Barang KW, Rafael Alun Diskakmat Warganet: Akting Lu KW!
Label Louis Vuitton sendiri didirikan oleh Vuitton pada tahun 1854 di Rue Neuve des Capucines di Paris, Prancis. Ia adalah desainer ternama yang lahir pada 4 Agustus 1821 di sebuah desa kecil di Prancis bernama Anchay.
Louis Vuitton dilahirkan di sebuah keluarga kelas bawah. Para leluhur Vuitton bekerja sebagai petani, pembuat topi, atau tukang kayu.
Ketika berusia 16 tahun, ia akhirnya tiba di Paris. Vuitton bekerja magang untuk Monsieur Marechal, seorang pembuat koper di Eropa abad ke-19.
Setelah 16 tahun tinggal di Paris, Vuitton akhirnya ditunjuk oleh Permaisuri Prancis Eugenie de Montijo untuk bekerja sebagai pembuat koper dan mengemas barang-barang pribadinya. Momen ini jadi kesempatan Vuitton 'naik kelas'. Karena kesempatan ini, Vuitton jadi mengenal banyak kelas elite dan kerajaan yang silih berganti menggunakan jasanya.
Pada 1854, Vuitton bertemu seorang perempuan bernama Clemence-Emilie Parriaux dan menikahinya di tahun yang sama pada tanggal 22 April 1854. Setelah menikah, Vuitton memutuskan untuk membuka bisnis pembuatan koper dan jasa pengemasan di Paris.
Lambat laun, produk-produk Louis Vuitton dianggap sebagai produk dengan kualitas terbaik dan merupakan bawang mewah. Sempat hancur akibat perang Prancis dan Prusia, Vuitton membuka kembali bisnisnya dan fokus menjadikan produknya sebagai barang mewah sampai era masa kini.
Berita Terkait
-
TERPOPULER: Nora Alexandra Unggah Video Pakai Lingerie, Annisa Pohan Pakai Tas Mewah Balenciaga
-
Krisdayanti Kepergok Bawa Tas Hermes Limited Edition saat Blusukan ke Pasar, Harganya Tembus Rp71 Juta
-
Annisa Pohan Pede Pakai Tas Mewah Balenciaga Saat Dampingi AHY di Cianjur, Berapa Ya Harganya?
-
Koar-koar Tas Mewah Istri yang Disita KPK Barang KW, Rafael Alun Diskakmat Warganet: Akting Lu KW!
-
Istri Massdes Arouffy Diduga Punya Tas Mewah Senilai 1,5 Miliar
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker