Suara.com - PLN bersama Kementerian BUMN kembali membuka program mudik gratis untuk Lebaran tahun ini. Berikut cara mudik gratis PLN yang dirangkum dari berbagai sumber.
Bertema Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN, program gelombang kedua ini mulai dibuka besok tanggal 5 April 2023. PLN menyediakan 5 ribu kuota di sekitar Jabodetabek.
Titik Keberangkatan mudik gratis PLN adalah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dengan tujuan mudik kota-kota di Palembangm Bandarlampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Seperti yang diberitakan, program ini terbuka menjadi dua gelombang di mana tahap pertama sudah dibuka pada 29 - 31 Maret 2023.
Pendaftaran mudik gratis PLN gelombang kedua dibuka mulai 5 - 7 April mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB dan dapat dilakukan di aplikasi PLN Mobile yng bisa diunduh di AppStore dan PlayStore.
Cara Mudik Gratis PLN
- Unduh aplikasi PLN Mobile di PlayStore atau App Store
- Daftar kemdian login ke aplikasi PLN Mobile yang sudah diunduh tadi
- Klik banner “Mudik Dinanti PLN 2023 Keberangkatan Jakarta”
- Untuk mengetahui jalur mudik yang diselenggarakan, kalia bisa klik “Lihat Jalur”
- Kemudian klik “Ikuti Mudik”
- Jangan lupa menyiapkan dokumen seperti KTP, KK dan Akta Kelahiran
- Mengisi formulir mudik gratis PLN 2023
- Mengikuti langkah berikutnya hingga berhasil terdaftar
Syarat Mudik Gratis PLN
- KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Kartu Pelajar, Kartu Identitas Anak
- Pemudik tak boleh mendaftar di program mudik instansi lainnya
- Pemudik wajib mengisi data diri sesuai dengan dokumen yang terlampir
- Pemudik hanya boleh mendaftarkan keluarga maksimal 3 orang
- Jumlah peserta mudik dalam satu formulir maksimal 4 orang
- Pemudik wajiib memberi uang jaminan Rp 100 ribu
- Uang jaminan tak bisa dikembalikan jika peserta batal mengikuti program ini
- Formulir wajib diisi oleh calon peserta mudik dan tak bisa diwakilkan
- Pemudik balita terhitung satu kursi sehingga wajib melampirkan akta kelahiran
Menurut survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi, jumlah pemudik saat Lebaran 2023 diprediksi hingga 123,8 juta orang.
Hasil survei juga memprediksi Jawa Tengah sebagai daerah tujuan mudik terbanyak tahun ini yaitu mencapai 32,75 juta orang atau sekitar 26,45% dari total pergerakan mudik tahun ini.
Baca Juga: Daftar Mudik Gratis Lebaran yang Masih Dibuka, Jangan Sampai Kehabisan Kuota!
Demikian penjelasan tentang cara mudik gratis PLN 2023. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India