• Setelah datang dengan mengambil rupa sebagai seorang manusia, Yesus dengan rela merendahkan diri-Nya dan taat hingga mati di atas kayu salib.
• Jumat dianggap sebagai hari baik karena salib. Ia ditinggikan dan kemudian menerima karunia nama di atas segala nama.
• Jumat diyakini akan membawa sesuatu yang baik lantatan salib Yesus memberi kekuatan.
• Jumat baik sebab Tuhan turut berkerja dalam kehidupan manusia.
• Jumat Agung itu baik lantaran di hari tersebut terjadi perubahan karakter atas pandangan hidup semua umat manusia.
Rangkaian ibadat Jumat Agung terdiri dari 3 bagian. Antara lain yaitu:
1. Ibadat Sabda
Ibadat Sabda akan dimusai dengan Imam dan Petugas Misa berjalan ke araj Altar dalam diam dan tanpa alunan lagu. Di depan Altar yang kosong, mereka akan berlutut lalu berdoa dalam hati selama beberapa menit sebagai bentuk ungkapan kesedihan atas kematian Yesus.
Baca Juga: Kapan Libur Jumat Agung 2023? Simak Jadwal Lengkapnya Berikut Ini
2. Penghormatan atau Penciuman Salib
Saat upacara penghormatan kayu salib, Imam dan para misdinar akan keluar dari dalam gereja untuk mengambil salib yang akan diarak menuju gereja. Terdapat tiga tempat di mana kayu salib ini akan ditutupi kain ungu, dibuka lalu ditunjukkan keseluruh umat.
3. Komuni
Bagian akhir dari rangkaian ibadat Jumat Agung yakni upacara komuni. Misdinar akan meletakkan sebuah kain putih di atas altar kosong. Lalu bersama itu, 2 misdinar dan Imam, akan pergi untuk mengambil Sakramen Maha Kudus di sebuah ruang tugur ataupun kapel adorasi.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai apa itu Jumat Agung serta rangkaian ibadah yang dijalani selama peringatan hari suci tersebut. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN