Suara.com - Beredar kabar 'breaking news' bahwa Presiden Joko Widodo membekukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden Jokowi disebut melakukan hal itu karena kinerja anggota dewan sudah seperti copet.
Kabar itu dibagikan oleh akun YouTube bernama Pakde TV pada Selasa, 4 April 2023. Hingga berita ini dipublikasikan, video itu telah mendapatkan atensi besar warganet dengan disaksikan 13 ribu kali.
Dalam narasinya, Presiden Jokowi disebut telah mengambil keputusan mutlak terkait kinerja DPR. Orang nomor satu di Indonesia itu disebut memutuskan membekukan sementara DPR karena kinerjanya seperti copet.
Adapun narasi yang dituliskan dalam judul sebagai berikut:
"BREAKING NEWS!!! DPR Dibekukan Sementara, Presiden Menilai Kinerjanya Seperti Copet Semua!!!"
Sedangkan narasi dalam thumbnail atau sampul video berikut ini:
"DPR DIBEKUKAN SEMENTARA PRESIDEN AMBIL KEPUTUSAN MUTLAK KARENA KINERJANYA."
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA Foto Kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU II Kota Dumai
Berdasarkan penelusuran, kabar Presiden Jokowi telah membekukan DPR untuk sementara karena kinerjanya dinilai mirip copet adalah tidak benar.
Faktanya, video itu saat dicek sama sekali tidak memberikan informasi maupun bukti valid terkait pembekuan DPR oleh Jokowi. Begitu pula terkait kinerja DPR yang seperti copet.
Sebaliknya, isi video justru berisi tentang cuplikan video pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR.
Dalam rapat itu, Mahfud dan para anggota dewan membahas transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Rapat dengar itu sendiri berjalan dengan panas, di mana Mahfud dicecar oleh sejumlah anggota DPR. Bahkan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga terus diinterupsi anggota DPR setiap hendak berbicara.
Situasi itu membuat Mahfud mengatakan dengan tegas bahwa posisi DPR dan pemerintah sejajar. Karena itu, Mahfud mengingatkan agar keduanya bersikap sejajar dalam memberikan penjelasan ataupun argumen.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA Foto Kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU II Kota Dumai
-
'Wis Wareg!' RR Minta Presiden Jokowi Mundur Kalau Mau Selamat
-
CEK FAKTA: Ria Ricis dan Teuku Ryan Akan Cerai Akibat Hadirnya Orang Ketiga?
-
Viral! Aksi Jefri Nichol Lempar Tikus Mati ke Gedung DPR RI, Netizen Malah Curigai Hal Ini
-
Jefri Nichol Lempar Tikus Mati ke Gedung DPR saat Demo Tolak UU Cipta Kerja! :Untuk Kalian Para Tikus yang Melindungi Oligarki
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
Terkini
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan