Suara.com - Pemerintah Indonesia mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa sepanjang bulan Ramadhan ini. Aksi kekerasan tersebut menyebabkan adanya jemaah terluka bahkan diantara mereka ditangkap.
"Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah jamaah terluka dan penangkapan ratusan orang lainnya," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI pada Sabtu (8/4/2023).
Pemerintah Indonesia menilai tindakan yang dilakukan aparat keamanan Israel tersebut menyakiti perasaan umat Muslim dunia. Apa yang dilakukan mereka merupakan pelanggaran nyata terhadap kesucian Al Aqsa dan bakal memicu eskalasi konflik dan kekerasan.
Kemudian, pemerintah juga mendesak PBB untuk melakukan aksi nyata guna menghentikan kekerasan tersebut.
"Indonesia mendesak PBB dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al Aqsa," terangnya.
Kecaman dari Iran dan Indonesia
Merespons serangan militer Israel tersebut, Iran menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas situasi di Palestina menyusul serangan Israel tersebut.
Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan langsung menelepon Presiden RI Joko Widodo untuk membahas masalah itu. Ebrahim Raisi mengecam tindakan Israel di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Raisi mengatakan kepada Jokowi bahwa mendukung hak-hak warga Palestina dan memerangi Israel adalah sebuah prinsip yang tidak dapat diubah dalam Islam. Dia menyebut Palestina sebagai "jantung dari dunia Islam."
Baca Juga: China Dorong Dunia Cari Solusi Konflik Israel Palestina
Raisi menekankan pentingnya menggelar sidang darurat bersama 57 negara anggota OKI untuk membahas situasi yang terjadi di Palestina.
Raisi juga menegaskan bahwa persatuan dunia Islam sangat penting untuk menghadapi agresi Israel. Dia mengatakan Iran akan terus mendukung upaya-upaya untuk memperkuat persatuan antara negara-negara Muslim.
Sementara itu, Presiden Indonesia menyambut baik usulan Iran untuk mengadakan KTT khusus OKI dan "membuat keputusan bersama untuk membela Palestina."
Ketegangan meningkat di Yerusalem Timur setelah pasukan Israel pada Rabu menyerbu Masjid Al Aqsa untuk kedua kalinya setelah menangkap ratusan warga Palestina dalam serangan pertamanya.
Penyerbuan itu terjadi ketika Muslim Palestina sedang melakukan shalat tarawih di Al Aqsa di saat orang-orang Yahudi sedang merayakan Paskah, yang mendorong kelompok-kelompok Palestina di Gaza untuk melancarkan serangan roket sebagai pembalasan.
Selama serangan kedua pada Rabu, pasukan Israel dilaporkan melemparkan granat kejut dan memaksa para jemaah Muslim untuk pergi.
Berita Terkait
-
Ungkit Kekejian Israel ke Palestina, Pastor Protes Aksi Bupati Anne Segel Gereja: Ini Namanya "Penjajah" Teriak "Penjajah!"
-
MUI Kecam Serangan Israel di Masjid Al Aqsa: Penistaan Muslim dan Langgar HAM
-
UFC 287 Alex Pereira vs Israel Adesanya: Live Streaming, Prediksi, dan Laga Menarik Lainnya
-
UFC 287: Israel Adesanya Siap Bungkam Petarung yang Selalu Mengalahkannya, Alasan Alex Pereira Gabung UFC Terungkap
-
China Pun Bersuara, Desak Dunia Cari Solusi Konflik Israel-Palestina
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF