Suara.com - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar akan menggantikan peran Muhammad Adil sebagai pemimpin Kepulauan Meranti. Ia bakal menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti.
Diketahui Muhammad Adil diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (6/4/2023) malam. Dia ditangkap bersama puluhan pejabat strategis Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti serta pihak swasta.
Simak rekam jejak Wakil Bupati Meranti yang gantikan Muhammad Adil berikut ini.
Rekam jejak Wabup Asmar
AKBP (Purn.) H. Asmar merupakan seorang purnawirawan kepolisian Republik Indonesia (Polri ). Ia kini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Merantiperiode 2021–2024. Dia mulai menjabat mendampingi Muhammad Adil sejak 26 Februari 2021 lalu.
Asmar punya riwayat pendidikan mengenyam bangku sekolah dasar di SD Penyagun. Dia kemudian melanjutkan sekolah di MTs Selat Panjang lalu SMEA Selat Panjang.
Sementara itu rekam jejak pekerjaan Asmar dimulai dari jabatan sebagai Pamapta 1 Polres Indragiri Hilir kemudian KBO Bimas Polres Indragiri Hilir. Dia juga sempat bertugas di Kapolsek Kemuning hingga KTAUD Polres Indragiri Hilir.
Tak berhenti sampai situ saja, Asmar pernah punya jabatan di beberapa kapolsek seperti Kapolsek Gaung, Kapolsek Enok, Kapolsek Gaung Anak Serka, Kapolsek Mandah dan Kapolsek Kateman. Dia juga sempat memegang jabatan Kabag Sumda Polres Indragiri Hilir dan Wadir Tahti Polda Riau.
Riwayat pekerjaan Asmar pun berlanjut sebagai Plh Dir Tahti Polda Riau. Asmar kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Meranti (2021-2023) hingga kini jadi Bupati Kepulauan Meranti menggantikan Muhammad Adil yang terjerat OTT KPK.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Kepulauan Meranti Miliki Harta Kekayaan Rp 4,7 Miliar
Wabup Asmar soal Muhammad Adil kena OTT KPK
Wabup Asmar menyayangkan Bupati Muhammad Adil karena terjaring OTT KPK. Begitu juga pada sejumlah pejabat yang ikut terseret.
Walau begitu sebagai mantan aparat penegak hukum di lembaga kepolisian, Asmar mendukung penuh seluruh tahapan dan proses hukum yang dilaksanakan KPK. Dia akan melakukan konsolidasi dengan cara mengumpulkan para pejabat di lingkungan daerah setempat.
Hal itu dilakukan untuk mendorong jajaran agar tetap menjalankan atau melanjutkan roda pemerintahan seperti sediakala. Asmar sendiri menegaskan tidak mau dampak kasus Muhammad Adil sampai menghambat pelayanan Pemkab Kepulauan Meranti.
Sebelumnya pihak KPK telah membenarkan bahwa Bupati Muhammad Adil kena OTT pada Kamis (6/4/2023) malam. KPK juga ikut mengamankan sejumlah jajaran pejabat strategis dan beberapa ajudan dalam penangkapan Muhammad Adil tersebut.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Terjaring OTT KPK, Bupati Kepulauan Meranti Miliki Harta Kekayaan Rp 4,7 Miliar
-
Cek Fakta: KPK Temukan Bukti Kuat Raffi Ahmad Terlibat Bisnis Kotor Rafael Alun, Seluruh Aset Rans Disita
-
Detail 3 Kasus Korupsi yang Menjerat Bupati Meranti, Ada Dana Umrah!
-
Sekda Riau SF Hariyanto Diperiksa KPK, Pakaian Istri Langsung Berubah Jadi Syar'i
-
CEK FAKTA: Viral! Raffi Ahmad Diciduk KPK, Benarkah?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik