Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berhasil membawa Salatiga menjadi kota paling toleran kedua di Indonesia dalam Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2022. Penghargaan kota toleran itu diserahkan oleh Setara Institute.
Peringkat Kota Salatiga naik satu level dengan nilai 6,417 setelah sebelumnya pada tahun 2021 memperoleh peringkat ketiga dengan nilai 6,367.
Penghargaan tersebut diraih dari kerja kolaboratif dari pemerintah kota, Forkopimda, FKUB, media, institusi pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat Kota Salatiga.
Selain Salatiga, Ganjar menyebut Solo juga salah satu yang terdaftar dalam kota paling toleran itu. Ganjar berharap akan semakin banyak kota toleran di Indonesia.
Hal itu dikatakan Ganjar usai mengecek persiapan ibadah Misa di Gereja Santo Antonius Purbayan, Jalan Arifin No 1 Kampung Batu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jateng.
“Mudah-mudahan akan semakin banyak kota toleran yang ada di Indonesia. Nomor satu Singkawang, nomor dua Salatiga. Solo termasuk yang toleran,” katanya ditulis Senin (10/4/2023).
Ganjar pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati. Meskipun berbeda suku, ras, agama, dan golongan, Ganjar menyebut semua dipersatukan dalam bingkai Indonesia.
Menurut Ganjar, sebagai masyarakat Indonesia sudah semestinya menjunjung tinggi persatuan. Sebab persatuan itu akan memperindah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari yuk kita bangun semuanya, kedamaian di bumi ini dengan saling menghormati. Kalau kita bisa saling menghormati berbeda golongan, berbeda agama, berbeda suku, antar golongan itu pasti akan membikin hidup kita tambah senang,” kata Ganjar.
Baca Juga: Wow! Empat Kota di Jateng Mendapat Predikat Kota Paling Toleran, Ini Daftarnya
Sebagai informasi, IKT dari Setara Institute tahun ini merupakan kali keenam diselenggarakan. Sebelumnya penghargaan serupa juga diselenggarakan pada 2015, 2017, 2018, 2020 dan 2021.
Adapun 5 besar peringkat Indeks Kota Toleran Tahun 2022 secara berturut-turut di antaranya Kota Singkawang, Kota Salatiga, Kota Bekasi, Kota Solo, dan Kota Kediri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X