Suara.com - Bubuk bahan petasan di dalam ember di pojok bangunan SD di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meledak dan mengakibatkan dua anak terluka dan tujuh bangunan rusak bervariasi.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari, Senin (10/3/2023) membenarkan adanya ledakan yang diduga bubuk petasan pada Minggu (9/4/2023) malam.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, ada korban terluka yang dilarikan ke rumah sakit dan ada bangunan yang terdampak.
Sunarti, warga Desa Kedungmalang, membenarkan adanya bubuk petasan yang meledak pada hari Minggu (9/4) sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat ledakan tersebut, kata dia, rumahnya rusak parah karena hampir semua kaca jendela pecah dan pintu jebol.
Saat kejadian, dia mengaku tengah santai usai salat Tarawih di masjid, sedangkan suaminya tengah makan.
"Beruntung tidak ada anggota keluarga yang terluka meskipun ada anggota keluarga yang tertimpa daun pintu yang jebol akibat adanya ledakan bubuk petasan di depan rumah," ujarnya.
Adi Suyatno, warga lainnya, menambahkan bahwa dua anak yang terluka akibat ledakan tersebut, yakni Rangga Dwi (11) dan Zidan (10), sedangkan Qurais selamat.
Informasinya, ketiga anak tersebut hendak mencari ember bekas untuk dibuat tongtek. Kebetulan di belakang SD Negeri 1 Kedung ada sebuah ember yang di dalamnya ternyata ada bubuk bahan petasan yang dibungkus.
Lantas anak tersebut mengambil embernya. Akan tetapi, entah sebab apa tiba-tiba meledak hingga dua anak terluka, sedangkan satu anak selamat.
Korban Rangga mengalami luka bakar di bagian wajah dan dada. Korban kini dirawat di RSUD Jepara, sedangkan Zidan yang luka bakar di tangan dan kaki dirawat di RSI Sunan Kudus.
Bangunan yang rusak, kata dia, ada lima rumah milik warga, sedangkan paling parah milik Sunarti yang merupakan mertuanya karena hampir semua kaca pintu dan jendela rusak. Rumah warga lainnya ada yang rusak pada bagian genteng dan dinding rumah yang terbuat dari kayu.
Bangunan masjid dan sekolah juga mengalami kerusakan meskipun tidak begitu parah.
Bubuk diduga bahan petasan tersebut, kata dia, milik tetangganya yang informasinya mau dibuang ke sungai. Namun, baru masuk ke dalam rumah, ternyata sudah meledak. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bahaya Tak Awasi Anak Main Mercon, 1200 Butir Telur Ludes Terbakar
-
Persib Raih Kemenangan, Namun Menyesalkan Kerusuhan yang Terjadi di Tribun Stadion Pakansari
-
Bagaiaman Hukum Menyulut Petasan Saat Ramadhan Dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Ledakan Kilang Pertamina Dumai, Polda Riau Periksa 18 Orang
-
Bentrok Suporter Persis Solo vs Bobotoh, Begini Kesaksian Netizen
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka