Disamping itu, lanjutnya, kegiatan ini juga dalam rangka menanggulangi inflansi, dimana saat ini inflansi sangat tinggi di Pekanbaru. Oleh karena itu, Gerakan Pasar Murah ini diharapkan dapat menekan laju inflansi.
"Banyak manfaat akan adanya Gerakan Pasar Murah ini bagi masyarakat. Terutama yang daya belinya menurun, inflansi tinggi, kebutuhan mendesak dan sebagainya, ini yang sangat diharapkan masyarakat kita pada umumnya," jelasnya.
Sementara, stok bahan 12 pangan pokok untuk menghadapi lebaran di Pekanbaru masih tergolong aman. Walaupun Pekanbaru bukan merupakan daerah penghasil dan tingkat inflansi yang tinggi.
"Tapi sebagaiman kita ketahui bahwa tidak ada persoalan, karena kita menjalin kerjasama dengan daerah surplus seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Lampung, yang mana mereka itu mensuplai kebutuhan-kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat. Insya Allah tidak ada persoalan terkait persedian, walaupun harganya fluktuatif sesuai perkembangan kondisi yang ada," paparnya.
Dia menjelaskan, secara umum pada saat ini ada beberapa harga kebutuhan strategis yang menurun, sehingga dari angka inflansi juga mengalami penurunan dari 6,8 persen sekarang di Provinsi Riau tinggal 5,4 persen.
"Ada beberapa komoditi juga menunjukkan trend yang menurun sehingga tidak ada persoalan. Artinya, menunjukkan persediaan tidak ada persoalan. Kalau persediaan ada masalah berarti harga juga ada masalah, itu logika sederhana," ujarnya.
Berita Terkait
-
Panen Raya Padi, Mentan SYL Bersyukur Klaten Berhasil Terapkan 4 Kali Panen dalam Semusim
-
Hadirkan Puluhan Stand Gratis, Relawan Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Para Pelaku UMKM di Bandung
-
Relawan UMKM Sahabat Sandi Uno Beri Modal Usaha dan Bagikan Nasi Kotak Gratis di Makassar
-
Dorong Kebangkitan Ekonomi Indonesia, UMKM Unggulan Pertamina Hadir di ICRAFT 2023
-
Sepi Pembeli, Bazar Ramadhan Dipindah dari Masjid Raya Sumatera Barat ke Halaman Kantor Gubernur
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut