Suara.com - Komisi III DPR kembali menggelar rapat membahas perihal transaksi janggal Rp 349 triliun pada hari ini, Selasa (11/4/2023).
Dalam rapat tersebut, Komisi III turut mengundang Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri keuangan Sri Mulyani.
Adapun kehadiran Mahfud dan Sri Mulyani dalam rapat ialah sebagai ketua dan anggota Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat mengatakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat umum dengan PPAT dan Komite TPPU itu sudah memenuhi kuorum. Adapun anggota Komisi III yang hadir sebanyak 27 dari 54 anggota di sembilan fraksi.
"Maka perkanankan kami membuka rapat kerja ini dan rapat dinyatakam terbuka untuk umum," kata Sahroni membuka rapat, Selasa (11/4/2023).
Sahroni lantas menyampaikan sejumlah agenda raker dan RDPU pada hari ini.
"Agenda rapat pertama, yaitu penjelasan dan penjelasan ketua dan anggota Komite TPPU, penjelasan kepala PPATK atas pertanyaaan rapat kerja sebelumnya, tanya jawab dan kesimpulan rapat kerja dengan PPATK," kata Sahroni.
Sahroni lantas meminta persetujuan agar rapat dapat dimaksimalkan sampai pukul 17.30 WIB, sebelum waktu magrib untuk persiapan berbuka puasa.
"Kami ingin mendapatkan persetujuan dari teman-teman, kita rapat berakhir sebelum magrib karena akan berbuka puasa, 17.30 setuju ya?" kata Sahroni.
Baca Juga: Benny K Harman Minta Kasus Skandal Uang Ilegal di Kemenkeu Dibongkar Tuntas!
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Dipastikan Hadir ke DPR Bahas Transaksi Janggal Rp349 Triliun
-
Polemik Transaksi Rp349 T di Kemenkeu Masih Abu-abu, Rapat Mahfud MD Bersama DPR Berlanjut
-
Benny K Harman Minta Kasus Skandal Uang Ilegal di Kemenkeu Dibongkar Tuntas!
-
CEK FAKTA: Akhirnya Sri Mulyani Serahkan Bukti Kuat kepada Jokowi hingga Arteria Dahlan Bungkam?
-
CEK FAKTA: Anas Urbaningrum Langsung ke Istana untuk Temui Jokowi dan Mahfud MD? Simak Penjelasannya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan