Suara.com - Polisi telah menangkap M Imam Mahlil Lubis, tersangka pelaku penipuan bermodus QRIS palsu. Pelaku berusia 49 tahun tersebut sudah melancarkan aksi meresahkan di sejumlah masjid yang berada di DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Iman mengaku ke kepolisian sudah melancarkan aksi QRIS palsu tersebut sejak 1 April 2023. Meski demkian, polisi hingga kini masih mendalami pengakuan dari si 'Mas QRIS' tersebut.
Berikut fakta-fakta terkini aksi meresahkan penipu kelas kakap dengan modus QRIS palsu tersebut:
Lancarkan aksi di 38 lokasi
Iman mengaku sudah melancarkan aksi penipuan dengan modus QRIS di 38 lokasi yang berada di seluruh DKI Jakarta.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan, beberapa masjid yang pernah dijamah Iman untuk melakukan pencurian tersebut tersebar di Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat.
Semakin meresahkan, Iman sendiri diduga menempelkan stiker QRIS yang merupakan kode rekening pribadinya di beberapa bank sampai dengan pusat perbelanjaan.
Mantan karyawan bank
Belakangan terungkap rekam jejak Iman yang ternyata merupakan mantan karyawan di salah satu bank BUMN. Kini, akibat aksi penipuan besar-besaran yang dilakukannya, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran QRIS ‘palsu’.
Baca Juga: Tersangka Kasus Penipuan Modus QRIS Palsu Kotak Amal Masjid Punya Tiga Rekening Penampung
Sosoknya diijerat dengan pasal UU ITE dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dengan ancaman pidana penjara di atas lima tahun.
Sasar masjid hingga mal
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku ternyata menyasar tempat ibadah, yakni masjid hingga pusat perbelanjaan dalam melakukan penipuan. Ia menyebarkan stiker QRIS rekening pribadinya di tempat-tempat tersebut.
Adapun pusat perbelanjaan yang pernah menjadi sasaran pelaku adalah Pondok Indah Mall dan mal Grand Indonesia.
Terekam CCTV
Sepak terjang Iman dalam melakukan penipuan lewat stiker QRIS akhirnya berakhir berkat video CCTV di masjid. Ini bermula saat Iman hendak mencuri kotak amal di masjid yang terletak di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Tersangka Kasus Penipuan Modus QRIS Palsu Kotak Amal Masjid Punya Tiga Rekening Penampung
-
Viral Imam Dilempar Sendal Baca Surat Panjang saat Sholat Jemaah, Ustadz Adi Hidayat Bicara Tentang Menyesuaikan
-
VIRAL Penipuan Modus Baru! Seorang Pria Ganti QR Code Kotak Amal di Masjid
-
Imam Mahlil Lubis Ditangkap Polisi, Ini 6 Tips Terhindar Dari Pemalsuan QRIS Saat Lakukan Pembayaran
-
Tersangka Penipuan QRIS Palsu Kotak Amal Masjid Ternyata Eks Pegawai Bank BUMN
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!