Bupati Pesisir Selatan kecam aksi pencebruan dua pemandu karaoke
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar kecewa lantaran warganya tega melakukan aksi tersebut.
Meski Rusma tak menampik bahwa kedua perempuan tersebut bekerja di hiburan malam, cara untuk menegur mereka dengan menceburkan ke laut adalah tindakan yang tak dibenarkan.
"Kalau misalnya wanita ini (korban) diberitakan (tetap bekerja) kan kerjaan kurang baik, apalagi di saat bulan suci Ramadhan. Tapi,cara hukuman yang dilakukan masyarakat setempat tidak wajar. Tidak manusiawi cara-cara seperti itu," kata Rusma dalam keterangan resminya, Selasa (11/4/2023).
Warganet geram, sebut pelaku sok suci
Kadung viral, aksi oknum warga Pesisir Barat tersebut telah disambut dengan amarah warganet.
Seorang pengguna Twitter menilai tindakan tersebut termasuk penyiksaan.
"Manusia ngak ada yang sempurna untuk tidak berbuat dosa, masih banyak cara untuk memperbaiki orang, bukan dengan penyiksaan," tulis salah satu akun.
Warganet lain menduga bahwa warga yang terlibat adalah anggota Ormas yang kerap melabeli dirinya suci namun kelakuannya tak mencerminkan label tersebut.
Baca Juga: Desak Pelaku yang Ceburkan 2 Wanita Pemandu Karaoke ke Laut Serahkan Diri, Polda Sumbar: Kami Cari!
"Pelakunya pastilah orang-orang yang suka berdiri di atas hukum, seperti ormas yang sudah dilarang itu dan mereka belagak suci, padahal tidak sama sekali," timpal akun lainnya.
Pengguna akun Twitter lainnya juga menyebut tindakan itu mencerminkan sikap yang sok suci sembari melaporkan oknum warga ke Komnas Perempuan.
"Ini jahat banget ini @KomnasPerempuan mana suaranya? Dua orang wanita pemandu karaoke diarak warga dan diceburkan ke laut hingga nyaris ditelanjangi. Aksi orang-orak sok suci ini direkam hingga videonya beredar di media sosial," cuit akun warganet sembari menandai akun Twitter Komnas Perempuan.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Desak Pelaku yang Ceburkan 2 Wanita Pemandu Karaoke ke Laut Serahkan Diri, Polda Sumbar: Kami Cari!
-
Seorang Wanita Diarak ke Pinggir Pantai dan Nyaris Ditelanjangi Pemuda
-
Kasus 2 Wanita Pemandu Karaoke Diceburkan ke Laut di Pesisir Selatan, Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku
-
Geger Pemandu Lagu Ditelanjangi hingga Diceburkan ke Laut karena Beroperasi di Bulan Ramadan, Netizen Kecam Warga: Cara Anda Salah Bung!
-
Publik Geram dengan Aksi Pemuda di Sumbar yang Telanjangi hingga Ceburkan Wanita Pemandu Karaoke ke Laut
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik