Suara.com - Pihak manajemen Ancol, selaku pengelola Atlantis Water Adventure, mengecam keras tindakan seorang karyawan mitra restoran di Atlantis Ancol yang sengaja melakukan perekaman terhadap wanita yang sedang bilas di kamar mandi pada Minggu (9/4/2023) kemarin.
"Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Humas Ancol, Aryadi Eko Nugroho, dalam keterangannya dikutip Rabu (12/4/2023).
Eko juga mengatakan pelaku tindakan asusila, bukan merupakan bagian dari karyawan Ancol atau Atlantis. Melainkan hanya pegawai mitra restoran.
Atas kejadian ini, lanjut Eko, pihak manajemen Ancol memberikan hukuman terhadap terduga pelaku dengan tidak diperbolehkannya lagi dari bekerja di lingkungan Ancol.
"Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol," ucapnya.
Eko mengatakan, pihaknya juga bakal memfasilitasi korban jika perkara ini ingin dilanjutkan ke jalur kepolisian.
"Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib."
Sebelumnya, Seorang pria tertangkap tangan saat merekam seorang wanita yang sedang bilas di kamar mandi Atlantis Water Adventure Ancol, Jakarta Utara.
Hal itu viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya @infojkt24. Dalam video tersebut terlihat pria yang mengenakan poloshirt berkelir biru sedang diamankan oleh pihak kepolisian.
Pria tersebut diduga merupakan pegawai Atlantis Ancol. Saat itu, pria tersebut melakukan perekaman menggunakan kamera ponsel.
"Aku bilasan di kamar mandi cewek, pas lagi keramas, udah ada perasaan nggak enak dan niat buat tengok kanan-kiri, atas. Eh bener aja, liat hp lagi rekam aku mandi dan aku langsung teriak," tulis korban dalam akun tersebut, dikutip Rabu (12/4/2023).
Beruntung saat itu pelaku belum semoat merekam korban. Korban yang berteriak membuat pelaku kabur.
"Puji tuhan dia belum sempat ngerekam karena keburu kegep. Adiku langsung kejar pelaku dan diamankan di pos kemananan," tulisnya.
Meski pelaku belum sempat merekam korban karena kepergok. Namun dalam ponsel pelaku sudah ada video korban sebelumnya.
"Setelah ketangkep dan kita amanin hp pelaku, ternyata korbannya bukan cuma aku.. Bahkan ada video cewe mandi full telanj*ng kejadian tanggal 11 Maret 2023 (kurleb hampir 2 menit durasinya)."
Berita Terkait
-
Tangani Seorang Pegawai Tenant Atlantis Ancol Lakukan Perekaman Saat Tamu Mandi, Ancol Berikan Sanksi Ini
-
Pegawai Tenant Kolam Renang Atlantis Ancol Diduga Rekam Tamu yang Mandi dan Keramas, Laporan Tak Digubris karena Kurang B*gil?
-
Pegawai Tenant Atlantis Rekam Pengunjung Wanita Mandi Dilarang Bekerja di Ancol Selamanya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO