Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan meneror dan menembaki pesawat di Bandara Beoga. Kali ini, teror ditujukan pada pesawat Carvana milik Asian One saat hendak mendarat. Pesawat tersebut diketahui mengangkut bahan makanan yang berasal dari Kabupaten Mimika.
Kejadian ini bukanlah kali pertama dilakukan oleh KKB. Sebelumnya, terdapat sejumlah pesawat yang juga diteror oleh kelompok tersebut.
Berikut deretan teror pesawat ditembaki oleh KKB:
1. Susi Air
Pada tanggal 2 Februari 2023, pesawat milik Susi Pudjiastuti yakni Susi Air juga diteror oleh KKB di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 tersebut dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Berdasarkan keterangan dari Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring, pesawat Susi Air tersebut tercatat sebagai pesawat PK BVY dengan rute Timika-Paro.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyebut Pilot Susi Air Kapten Philips Merthens disandera setelah kelompok tersebut membakar pesawat di Bandara Paro, Nduga, Papua.
Sampai saat ini, aparat gabungan masih berupaya untuk membebaskan Kapten Philips. Namun, disebutkan bahwa pendekatan humanis masih menjadi prioritas yang utama.
Baca Juga: Duduk Perkara Pos Polisi di Makassar Diserang OTK: Dugaan Konflik TNI-Polri Kini Berujung Damai
2. Smart Air
Pesawat Kargo Smart Aviation PK - SNG yang mengangkut kargo diteror oleh KKB pada saat mendarat. Baku tembak pun tidak bisa dihindari dan terjadi pada 7 Maret 2023.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut gangguan tersebut bermula pada saat Pesawat Smart Aviation PK - SNG bermuatan karho tiba di Bandara Billorai, Kabupaten Intan Jaya dari Kabupaten Mimika.
Baku tembak tersebut pun terjadi saat pesawat kargo membongkar barang. Ia menyebut, ada juga Pesawat Daby Air yang ingin landing di Bandara Billorai tetapi diarahkan untuk kembali ke Nabire karena situasi yang tak memungkinkan untuk bisa melakukan pendaratan akibat gangguan tersebut.
3. SAM Air
Pesawat Sam Air yang memiliki kode penerbangan PK - SMG ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Melansir dari Antara, pesawat pada saat itu tengah terparkir di bandara, tetapi dari arah Alguru atau Kali Kenyam, tiba-tiba ada penembakan ke arah pesawat sehingga seluruh awak pesawat menyelamatkan diri.
Kemudian, terdengar bunyi tembakan sebanyak 15 kai dan juga peluru yang dilepaskan oleh KKB pada beberapa bagian pesawat seperti ban depan, tangki bahan bakar, dan juga dua titik di badan pesawat.
Akibat kejadian tersebut, pilot yakni M. Farhan Fachri alami luka-luka karena terjatuh saat melarikan diri. Sedangkan, rekannya yakni Co-Pilot Reza Ariestha Ragainaga berhasil selamat tanpa sedikitpun luka.
4. Trigana Air
Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK - YSC diteror oleh KKB pada saat take off dari Bandara Nop Goliat di Distrik Dekai, Kabupaten Yahuko, Papua Pegunungan pada (11/3/2023).
Pesawat tersebut sadar telah terkena tembakan setelah landing di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Berdasarkan informasi yang beredar, pesawat Trigana Air PK - YSC dengan piloti Captain Edi Sunarto take off dari Bandara Nop Goliat menuju Bandara Sentani.
Pada saat itulah pilot mendengar suara tembakan yang diduga mengenai body pesawat. Meski demikian, pesawat berhasil landing dengan selamat.
5. Asian One
Terbaru, pesawat Asian One Cessna Grand Carava C208B yang ditembak oleh KKB pada Jumat (14/4/2023).
Pesawat yang dipiloti oleh Jonathan tersebut awalnya berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Mimika menuju Beoga. Kemudian, pilot mendengar sembilan kali suara tembakan.
Pada saat dilakukan pengecekan, ditemukan adanya dua lubang bekas peluru di badan pesawat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Pos Polisi di Makassar Diserang OTK: Dugaan Konflik TNI-Polri Kini Berujung Damai
-
KPK Tetapkan Penyuap Gubernur Papua Nonaktif Sebagai Tersangka TPPU
-
Ingin Mudik Lebaran Aman dan Lancar Naik Pesawat? Lakukan 3 Tips Ini
-
5 Fakta Pesawat Asian One Ditembaki di Boega, OPM: Bawa Peralatan TNI, Makanya Kami Tembak
-
Menhub Budi Wanti-wanti Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!