- Seorang bocah perempuan penjual cilok ditipu ibu-ibu dan dagangannya dibawa kabur tanpa dibayar.
- Warga yang ada di sekitar kejadian memberi pertolongan dengan memberikan sejumlah uang.
- Warga lain memberi saran kepada si bocah penjual cilok untuk segera pulang ke rumah.
Suara.com - Sebuah kisah pilu bercampur haru datang dari kawasan Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara.
Seorang bocah perempuan penjual cilok harus menelan kepahitan saat menjadi korban penipuan oleh seorang ibu-ibu tak dikenal pada Minggu (21/9/2025).
Namun, di tengah kesedihannya, secercah cahaya kebaikan muncul dari warga sekitar yang menunjukkan solidaritas luar biasa.
Peristiwa ini terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, sang bocah yang masih belia itu tampak berdiri di samping sepeda kecilnya dengan wajah bingung dan sedih.
Ia baru saja mengalami kejadian nahas seluruh dagangan cilok beserta uang hasil jualannya dibawa kabur oleh seorang perempuan yang berpura-pura menjadi pembeli.
Dengan modus membeli, pelaku berhasil mengelabui keluguan sang bocah, lalu menghilang tanpa jejak, meninggalkan anak tersebut dengan kerugian total.
Momen saat ia menyadari telah ditipu tentu menjadi pukulan berat bagi semangatnya yang gigih mencari nafkah.
Namun, tak butuh waktu lama, warga yang berada di lokasi kejadian dan menyaksikan kesedihan sang bocah langsung tergerak hatinya.
Baca Juga: Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
Sekelompok bapak-bapak dan ibu-ibu langsung mengerumuninya, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menenangkan dan menawarkan bantuan.
"Anak kecil ditipu," ujar salah seorang laki-laki di dalam video, menunjukkan empati.
Tanpa dikomando, mereka secara spontan melakukan patungan, mengumpulkan uang untuk mengganti semua kerugian yang dialami bocah tersebut.
Momen paling mengharukan adalah ketika seorang lelaki menyerahkan segepok uang tunai ke tangan mungilnya.
"Nih, uangnya disimpan. Sudah diganti, ini ada lebihnya," kata lelaki tersebut dengan lembut.
Warga lainnya pun menimpali, menasihatinya untuk segera pulang dan tidak melanjutkan berjualan.
Berita Terkait
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh
-
Eks Kapolres Ngada Malah Predator Anak, Dituntut 20 Tahun Bui dan Denda Rp5 Miliar
-
Prabowo Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Proyek Ini Ditargetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
-
Dasco Dukung Stop Tot Tot Wuk Wuk: Pengawal Seharusnya Tak Perlu Terlihat
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Roy Suryo 'Sentil' Keras Gibran: Orang Waras Pasti Ragukan Ijazahnya, Desak Mundur dari Kursi Wapres