Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kode yang dipakai untuk menyuap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan beberapa pihak lainnya. Dana ini diduga terkait pengadaan CCTV dan penyedia jaringan internet pada program Bandung Smart City Tahun Anggaran (TA) 2022-2023.
Dikatakan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, kode yang dipakai dalam kasus suap Wali Kota Bandung itu adalah 'everybody happy'. Dalam bahasa Indonesia, artinya 'setiap orang senang'.
Ghufron juga menjelaskan apa maksud dari kalimat ini dan berikut kelima faktanya.
Diawali oleh pertemuan
Kode tersebut diawali dari pertemuan Yana Mulyana dengan sejumlah pihak di Pendopo Wali Kota Bandung pada Agustus 2022 lalu. Mereka adalah CEO PT Citra Jelajah Informatika, Sony Setiadi dan Manager PT Sarana Mitra Adiguna, Andreas Guntoro.
Adapun tujuan pertemuan itu, agar perusahaan milik Sony dan Andreas menjadi pihak yang dapat menggarap proyek pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan (Dishub) sekaligus Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.
Lebih lanjut, kata Ghufron, pertemuan ditanggung oleh Khairur Rijal yang merupakan Sekretaris Dishub Kota Bandung. Lalu, pertemuan kembali dilakukan pada Desember 2022 di Pendopo Wali Kota Bandung. Namun saat itu yang hadir hanya Yana Mulyana, Khairur Rijal, dan Sony.
Pemberian uang
Pada pertemuan itu, muncul dugaan adanya pemberian uang dari Sony kepada Yana. Suap ini diberikan bersamaan dengan pembahasan agar perusahaannya, yakni PT Citra Jelajah Informatika bisa mengerjakan proyek jaringan internet di Dishub Bandung.
Seusai pertemuan, Sony juga diduga memberikan uang kepada Kadis Perhubungan Pemkot Bandung, Dadang Darmawan. Suap itu diberikan melalui Khairur Rijal. Sementara untuk Yana Mulyana, diterima melalui sekretaris pribadi-nya, Rizal Hilman.
Setelah menerima uang, Khairur mengatakan 'everybody happy' ke Rizal, yang kemudian disebut KPK sebagai kode suap. Atas pemberian suap itu, PT Citra Jelajah Informatika terpilih untuk menggarap proyek penyediaan jaringan internet senilai Rp2,5 miliar.
"Setelah DD (Dadang Darmawan) dan YM (Yana Mulyana) menerima uang, KR (Khairur Rijal) mengatakan 'everybody happy' kepada RH (Rizal Hilman)," kata Ghufron dalam konferensi pers, Minggu (16/4/2023) dini hari.
Ada kode lain
Tak hanya 'everybody happy', kode lain juga kerap muncul dalam pertemuan selanjutnya yang digelar pada Januari 2023. Yana bersama keluarganya beserta Dadang dan Khairur difasiltasi PT Sarana Mitra Adiguna untuk berlibur ke Thailand.
Wali Kota Bandung itu bahkan diduga menerima uang saku untuk perjalanan ke Thailand dari Andreas Guntoro yang merupakan Manager PT Sarana Mitra Adiguna. Dana ini diberikan melalui Khairur dengan istilah 'nganter musang king' dan digunakan oleh Yana untuk membeli sepatu branded.
Berita Terkait
-
Yana Mulyana Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pengadaan Barang dan Jasa, Firli: Sebuah Tanda KPK Masih Ada!
-
CEK FAKTA: Tak Bisa Urus KPK Firli Bahuri Jadi Sasaran Kemarahan Warga, Benarkah?
-
Dugaan Suap Walikota Bandung, KPK Amankan Barang Bukti Uang dan Sepatu LV
-
KPK Resmi Tetapkan Enam Tersangka Diantaranya Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Berikut Deretan Tersangka
-
Ditangkap KPK, Muhammad Adil Berlaku Adil Buat Meranti, Gadaikan Kantor dan Mes PUPR 100 Miliar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya