Suara.com - Juru Bicara (Jubir) Partai Golkar Tantowi Yahya angkat bicara soal kadernya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang dicap sebagai gubernur anti kritik.
Sosok Arinal menjadi sorotan publik belakangan ini usai TikToker Bima Yudho mengkritik Pemprov Lampung.
Tantowi mengaku sedang melakukan komunikasi dan melakukan pendalaman kasus yang membelit Arinal.
"DPP Partai Golkar terus berkomunikasi dengan pak Gubernyr Arinal. Kami terus melakukan pendalaman," kata Tantowi.
Ia menyebut, Arinal merupakan gubernur yang mengayomi dan menjalankan tugas sebagai pemimpin yang baik.
"Bapak dan pengayom bagi seluruh masyarakat Lampung," imbuhnya.
Menyoal kritik TikToker, Tantowi menilai hal tersebut wajar karena sebagai bentuk kebebasan ekspresi yang tak bisa dibendung di era digitalisasi.
Menurutnya, pemerintah juga perlu mendapatkan masukan dan kritik dari masyarakat untuk perbaikan daerah.
"Selama itu berdasarkan data dan fakta dan tidak ada unsur politik, pasti akan menjadi perhatian pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: Dikritik Brima, 4 Fakta Kondisi Kota Baru Lampung Mangkrak Bak Kota Mati
Sebelumnya, pihak keluarga TikToker mengaku sempat diintimidasi oleh Arinal.
Bahkan jabatan ayah Bima sebagai PNS di Lampung juga diduga terancam akibat kritik yang disampaikan Bima Yudho.
Belakangan akun Awbimax dilaporkan ke Polda Lampung oleh seorang advokat bernama Ginda Ansori Wayka. Pasalnya, dalam video viral berjudul "Alasan Lampung Gak Maju-Maju", Awbimaxreborn menyinggung tentang kondisi provinsi Lampung yang memprihatinkan.
Awbimax menyoroti masalah infrastruktur di Lampung yang dinilai sangat parah, salah satunya adalah mangkraknya proyek Kotabaru.
Ia juga mengkritik sistem pendidikan di Lampung dan maraknya praktik korupsi di pemerintahan Lampung.
Sebagai putra daerah Lampung, Ginda mengaku keberatan dengan isi konten akun Awbimaxreborn yang menyebut kata Dajjal.
"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal'. Dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," jelas Ginda.
Berita Terkait
-
Dikritik Brima, 4 Fakta Kondisi Kota Baru Lampung Mangkrak Bak Kota Mati
-
Alasan Pengacara Gindha Ansori Laporkan Tiktoker Bima: Bukan Karena Kritik Lampung, Tapi Karena 'Dajjal'
-
Akui Terima Laporan Soal Bima Yudho, Polda Lampung: Sedang Kami Pelajari
-
Viral Kata-kata Gubernur Lampung Soal Intimidasi Ortu Bima, Warganet sampai Nyebut
-
Menguliti Sosok Gindha Ansori: Pengacara yang Laporkan Bima Yudho Gegara Kritik Lampung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin