Dalam kasus ini, beberapa pejabat ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Kepala Dinas PU dan Penataan ruang Kota Mojokerto Wiwiet Febryanto, Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, Wakil ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani, dan juga Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq.
Keempat tersangka tersebut diduga terlibat dalam kasus suap pengalihan anggaran dari anggaran hibah Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) menjadi anggaran program penataan lingkungan di lingkup Dinas PUPR Kota Mojokerto pada tahun 2017 dengan total Rp 13 miliar.
2018: OTT Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat
KPK menangkap Bupati Buton Selatan yakni Agus Feisal Hidayat bersama dengan 9 orang lainnya dari kalangan ASN, swasta, hingga konsultan pada Mei 2018. Pada saat itu, KPK berhasil mengamankan uang sebesar Rp 400 juta.
Agus ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penerimaan hadiah atau janji yang bertentangan dengan kewajibannya. Dalam perkara ini, KPK juga menetapkan seorang swasta dari kontraktor proyek yakni Tonny Kongres sebagai tersangka.
Diduga Agus menerima uang dari kontraktor terkait dengan proyek-proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Buton Selatan mencapai Rp 409 juta.
2018: OTT Bupati Purbalingga
Menjelang lebaran 2018, tepatnya pada (4/6/2018), lembaga antirasuah berhasil melakukan OTT terhadap Bupati Purbalingga yakni Tasdi bersama dengan yang lainnya karena dugaan penerimaan fee dengan total Rp 100 juta dari pemenang proyek pembangunan Islamic Center tahap dua di tahun 2018 dengan total Rp 22 miliar.
Uang tersebut diberikan untuk komitmen fee dengan total 2,5 persen dari total nilai proyek yakni Rp 500 juta.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Etik Pemecatan Endar Priantoro Masih Tahap Klarifikasi Di Dewas KPK
Tak hanya Tasdi, tiga orang lain juga ditetapkan sebagai tersangka diantaranya yakni Hamdani Kosen, Librata Nababan, dan Ardiwinata.
Peran Librata dan juga Hamdani sendiri adalah sebagai kontraktor pemenang proyek yang kerap mengerjakan proyek-proyek di Pemkab Purbalingga.
Di sisi lain, Hadi juga berperan serta membantu Tasdi untuk melancarkan jalan Librata dalam lelang proyek pembangunan Islamic Center Purbalingga tahun anggaran 2017-2018.
2018: OTT Wali Kota Blitar dan Bupati Tulungagung
Selang dua hari setelah penangkapan Bupati Purbalingga, lembaga antirasuah kembali melakukan OTT terhadap kontraktor, swasta dan pejabat dinas yang ada di wilayah Kota Blitar dan juga Kabupaten Tulungagung 6 Juni 2018 silam. Operasi tersebut berkaitan dengan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.
Dalam kasus ini, Samanhudi diduga menerima pemberian dari kontraktor Susilo Prabowo melalui pihak swasta dengan total Rp 1,5 miliar berkaitan dengan ijon proyek-proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama di Blitar dengan nilai kontrak Rp 23 miliar.
Berita Terkait
-
Dugaan Pelanggaran Etik Pemecatan Endar Priantoro Masih Tahap Klarifikasi Di Dewas KPK
-
Sandiaga Uno Galau akan Kepindahannya, akan Putuskan setelah Lebaran?
-
Rehat dari Kegiatan Politik, Anies Kini Pilih Habiskan Momen Lebaran Bareng Keluarga
-
CEK FAKTA: Istri dan Anak Rafael Alun Dijemput Paksa KPK, Ayah Mario Dandy Terbukti Terlibat Korupsi
-
Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat di Perjalanan Saat Mudik Lebaran 2023: Awas, Pastikan Bagian Ini Tidak Habis
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi