Menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sejumlah operasi tangkap tangan (OTT). Disebutkan bahwa dalam jangka waktu yang berdekatan, lembaga antirasuah tersebut sudah melakukan OTT di tiga kasus yang berbeda.
Ketiga OTT tersebut, di antaranya Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada tanggal (6/4/2023), disusul dengan OTT kasus suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkertaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada (12/4/2023), dan OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang dilakukan (14/4/2023).
KPK beberapa kali menggelar OTT menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Lantas, siapa saja pihak yang pernah terjaring OTT KPK menjelang lebaran? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
2017: OTT Auditor BPK dan Pejabat Kemendes PDTT
Di tahun 2017, pada awal bulan Ramadhan KPK melakukan OTT di kantor BPK RI. Dari OTT tersebut, KPK berhasil mengamankan sebanyak enam orang, di antaranya pejabat Eselon I BPK Rochmadi Saptogiri, Auditor BPK Ali Sadli, pejabat eselon III Kemendes PDTT Jarot Budi Prabowo, sekretaris Rochmadi, sopir Jarot, dan satu orang penjaga keamanan.
Dalam razia ini, KPK berhasil mengamankan uang sebesar Rp 40 juta yang disebut-sebut merupakan bagian dari total commitment fee Rp 240 juta sebagai uang suap untuk pejabat BPK.
Uang tersebut merupakan pemberian tahap kedua setelah sebelumnya pada bulan Mei 2017 uang pada tahap pertama sudah diserahkan sebesar Rp 200 juta. Adapun uang Rp 40 juta tersebut ditemukan di ruangan Ali Sadli,
Beralih ke ruangan Rochmadi Saptogiri, KPK berhasil menemukan uang sebesar Rp 1,145 miliar dan uang sebesar 3.000 dollar AS atau setara dengan 39,8 juta yang disimpan di dalam brankas.
2017: OTT Ketua Komisi D DPRD Jatim
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Etik Pemecatan Endar Priantoro Masih Tahap Klarifikasi Di Dewas KPK
Pada tahun yang sama yakni tahun 2017, KPK melakukan OTT kepada Ketua Komisi B DPRD Jatim, Moch Basuki serta sopirnya. OTT tersebut dilakukan pada hari ke-11 bulan Ramadhan.
Dalam perkara ini, KPK juga mengamankan beberapa orang lain yang diduga terlibat yakni Rahman Agung dan Santoso yang merupakan staf DPRD Jawa Timur. Tak hanya itu, KPK juga berhasil mengamankan ajudan Kepala Dinas Pertanian Pemprov Jawa Timur, Anang Basuki Rahmat.
DInas Peternakan Pemprov Jatim, Rohayati juga turut terseret dalam kasus ini dan juga diamankan oleh KPK di hari esoknya.
Dalam kasus ini, Moch Basuki diduga telah menerima uang sebesar Rp 600 juta setiap tahunnya dari masing-masing kepala dinas yang menjadi mitra kerjanya. Pemberian tersebut diduga untuk memperlemah pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pada setiap mitra kedinasan.
2017: Pimpinan DPRD Mojokerto Terjerat OTT 10 Hari Jelang Lebaran
Tepatnya 10 hari menjelang lebaran 2017, KPK berhasil mengamankan enam orang, yakni Kepala DInas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkot Mojokerto dan juga tiga pimpinan DPRD Mojokerto.
Berita Terkait
-
Dugaan Pelanggaran Etik Pemecatan Endar Priantoro Masih Tahap Klarifikasi Di Dewas KPK
-
Sandiaga Uno Galau akan Kepindahannya, akan Putuskan setelah Lebaran?
-
Rehat dari Kegiatan Politik, Anies Kini Pilih Habiskan Momen Lebaran Bareng Keluarga
-
CEK FAKTA: Istri dan Anak Rafael Alun Dijemput Paksa KPK, Ayah Mario Dandy Terbukti Terlibat Korupsi
-
Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat di Perjalanan Saat Mudik Lebaran 2023: Awas, Pastikan Bagian Ini Tidak Habis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB