Suara.com - Dua institusi penegakan hukum KPK dan Polri nampak belum tuntas membahas mengenai kontroversi pencopotan Brigjen Endar, yang sudah telanjur jadi perhatian publik.
Di tengah polemik tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Minggu (16/4/2023) lalu di rumah dinas Kapolri.
Sempat muncul dugaan kalau pertemuan itu terkait dengan polemik pencopotan Brigjen Endar. Namun ketika ditemui awak media, Firli tidak menjawab dengan tegas apakah pertemuannya dengan kapolri terkait dengan Brigjen Endar.
Terlepas dari pertemuan kedua pemimpin lembaga negara tersebut, menarik kiranya jika melihat kembali jejak prestasi keduanya.
Prestasi Firli Bahuri
Firli Bahuri resmi menjabat sebagai Ketua KPK setelah dilantik di Istana Negara pada Jumat (20/12/2019. Ia terpilih sebagai Ketua KPK setelah dipilih secara aklamasi oleh Komisi III DPR RI.
Meski menjabat sebagai Ketua KPK, latar belakang Firli merupakan Kepolisian Republik Indonesia. Di Polri, Firli pernah menjabat sejumlah posisi penting, di antaranya menjadi ajudan Boediono ketika ia menjadi Wakil Presiden.
Firli juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karodalops Sops Polri, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kapolda NTB.
Ia juga bukan orang baru di KPK. Sebelum menjadi Ketua KPK, Firli pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Sumsel.
Baca Juga: Kapolri Pastikan Seluruh Kegiatan Ibadah Salat Id 21 atau 22 April Dapat Pengamanan TNI-Polri
Di KPK, prestasi Firli masih terbilang minim. Alih-alih mendapatkan prestasi menonjol, Firli malah sempat menuai sejumlah kontroversi.
Ketika maju sebagai capim KPK, sejumlah catatan buruk mengenai dirinya terungkap. Di antaranya dugaan pelanggaran etik, ketika FIrli bertemu dengan sejumlah orang ketika menjabat di KPK.
Sejumlah orang yang pernah ditemui Firli yakni Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB), Wakil Ketua BPK Bahrullah dan dengan ketua umum salah satu partai politik (parpol).
Prestasi sebagai Ketua KPK
Selama menjadi Ketua KPK, Firli bahuri juga dinilai minim prestasi. Hal itu sempat diungkapkan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean yang mengomentari empat tahun kepemimpinan Firli.
Ia menyebut, KPK di bawah Firli sudah di jalur yang tepat, namun belum menunjukkan prestasi yang signifikan karena belum berhasil mengungkap kasus besar atau ‘the big fish’.
Berita Terkait
-
Kapolri Pastikan Seluruh Kegiatan Ibadah Salat Id 21 atau 22 April Dapat Pengamanan TNI-Polri
-
Pertemuan Kapolri Dengan Ketua KPK Diharapkan Bisa Selesaikan Polemik Pemecatan Brigjen Endar Priantoro
-
CEK FAKTA: Ikut Nikmati Dana Rp 349 Triliun, Arteria Dahlan Akhirnya Diciduk, Benarkah?
-
Kapolri dan Ketua KPK Ketemu Bahas Kisruh Nasib Brigjen Endar? Lemkapi: Mereka Saling Membutuhkan
-
Firli Bahuri 'Menghilang' Usai Diterpa Dugaan Bocorkan Penyelidikan Korupsi, ICW: Patut Diduga Dia Menghindar!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah