Suara.com - Sebuah pistol tiba-tiba meletus saat check in di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Belakangan diketahui senjata api tersebut milik seorang dirut BUMN. Siapa dia?
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana telah mengonfirmasi bahwa pistol yang menyalak tersebut merupakan milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.
"Iya, punya dia," kata Komang saat dikonfirmasi.
Insiden pistol meletus di bandara itu membuat heboh penumpang bandara.
Kejadian bermula saat Harry sedang check in di Counter 16 Citilink pada Rabu (19/4/2023). Harry menyerahkan barang bawaan untuk diperiksa petugas.
Saat petugas sedang memeriksa pistol Harry dan mengosongkan magazen, tak disengaja pistol tersebut terjatuh dan meletus.
Meski demikian, Harry tidak ditahan karena disebut memiliki dokumen kepemilikan senjata yang lengkap.
"Tidak ditahan karena dokumen lengkap," imbuh Komang.
Berikut ini Suara.com mengulas profil lengkap Harry Warganegara.
Baca Juga: Senjata Meledak di Bandara, Polisi Tidak Tahan Dirut PT Berdikari Harry Warganegara
Profil Harry Warganegara
Dinukil dari laman resmi PT Berdikari, Harry Warganegara memegang jabatan sebagai Direktur Utama PT Berdikari, salah satu perusahaan BUMN dibawah naungan Menteri BUMN Erick Thohir.
Harry yang lahir di Palembang ini ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Berdikari sejak 2 April 2020 lalu sampai saat ini.
Pria kelahiran 1971 itu tercatat menyelesaikan pendidikan tinggi bisang Business Managament and Finance di City university of New York.
Sebelum menjadi pejabat di BUMN, Harry pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear and Sterns New York City and Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI yang menangani Corporate FInance, Funs Rising and Restructuring.
Puas melanglang buana di perusahaan New York, Harry melanjutkan kariernya bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas dan menjabat sebagai Senior Vice President.
Berita Terkait
-
Senjata Meledak di Bandara, Polisi Tidak Tahan Dirut PT Berdikari Harry Warganegara
-
Door! Pistol Milik Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Saat Check In
-
Profil AKBP Teguh Triwantoro, Kabid Propam Polda Kaltara yang Dicopot Kapolda Buntut Barbuk BBM Ilegal Hilang
-
Profil Ema Sumarna, Plh Wali Kota Bandung memulai Karier dari Sekretaris Lurah
-
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ngaku Bangga Jadi Preman Punya Kekayaan Miliaran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar