Suara.com - Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Adiyajaya mencopot AKBP Teguh Triwantoro dari jabatan Kabid Propam Polda Kaltara. Simak profil Teguh selengkapnya.
Pencopotan tersebut dilakukan per tanggal 10 April 2023 yang tertuang dalam Surat Perintah Kapolda Kaltara Nomor 522/IV/kep/2023.
Pemberhentian Teguh dari jabatannya mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 15 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberhentian Sementara dari Jabatan Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat dalam siaran pers mengatakan Teguh disebut telah melakukan beberapa tindakan indisipliner.
Salah satunya tidak melaksanakan perintah Kapolda Kaltara untuk memeriksa hilangnya barang hukti BBM ilegal kasus April 2022.
Dalam kasus tersebut diduga ada keterlibatan anggota Polri.
"Kasus pencurian BBM ilegal yang sudah ditangani berdasarkan hasil audit penyidikan, ternyata masih ada barang bukti BBM yang hilang, belum dapat dipertanggung jawabkan oleh penyidik saat gelar perkara di ruangan bapak Kapolda Kaltara," jelasnya.
Pencopotan jabatan Teguh ini dinilai melanggar aturan. DPR RI menyoroti dugaan adanya abuse of power yang dilakukan Kapolda Kaltara.
Sebab, Teguh ditetapkan sebagai pejabat Polda Kaltara oleh Polri pusat namun diberhentikan oleh kapolda.
Baca Juga: Puluhan Ton Barang Bukti Solar Polda Kaltara Raib, Kompolnas Minta Itwasum Polri Lakukan Audit
Profil AKBP Teguh Triwantoro
Teguh mendapatkan amanah menjadi Kabid Propam Polda Kaltara sejak 29 Juni 2022.
Dinukil dari Stekom, pria kelahiran 1977 itu mendapatkan julukan sebagai 'Bapak Petarung'.
Hal ini karena saat menjabat sebagai Danden Gegana Sat Brimobda Jateng, ia membekali anggotanya dengan beladiri Muaythai dan Kick Boxing.
Berawal dari ide Teguh, Polda Jateng membangun sasana tinju lengkap dengan fasilitas penunjang yang bisa dinikmati sampai saat ini di Detasemen Gegana Brimobda Jateng.
Sebelum menjadi pejabat di Polda Kaltara, Teguh sempat mengemban jabatan sebagai Wakapolresta Cirebon Polda Jabar 2021-2022).
Berita Terkait
-
Puluhan Ton Barang Bukti Solar Polda Kaltara Raib, Kompolnas Minta Itwasum Polri Lakukan Audit
-
Profil Ema Sumarna, Plh Wali Kota Bandung memulai Karier dari Sekretaris Lurah
-
Profil dan Biodata Yudo Andreawan, Langganan Ngamuk yang Terobsesi Dokter Gigi Kini Jadi Tersangka
-
Profil Kabiro Hukum ESDM Idris Sihite yang Chat 'Main di Balik Layar' dengan Pimpinan KPK
-
Profil Dony Alexander: Wadir Resnarkoba PMJ Dituding Bisiki Teddy Minahasa Soal 'Perintah Pimpinan'
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat