Suara.com - Lebaran 2023 tinggal menghitung hari. Namun sampai saat ini, Pemerintah RI masih belum menginfokan tanggal pastinya tanggal berapa. Lantas, kira-kira kapan lebaran versi pemerintah? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, momen lebaran Idul Fitri menjadi momen yang selalu dinantikan umat Muslim selepas sebulan berpuasa. Pasalnya, Hari Idul Fitri ini adalah momen untuk saling maaf memaafkan dan berkumpul bersama keluarga besar.
Lalu, kira-kira kapan lebaran versi pemerintah? Nah untuk selengkapnya, berikut ini informasi hari lebaran 2023 menurut pemerintah RI sekaligus menurut NU dan Muhamadiyah yang dilansir dari berbagai sumber.
Lebaran 2023 Versi Pemerintah
Mengenai hari Lebaran 2023 versi Pemerintah, sampai saat ini tanggal pastinya belum diumumkan. Dalam menetapkan Lebaran 1 Syawal, biasanya Pemerintah akan menetapkannya melalui sidang Isbat pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H atau 20 April 2023.
Nantinya keputusan hasil sidang isbat tersebut akan diinformasikan berdasarkan dari hasil hisab (perhitungan secara astronomis). Hasil hisab tersebut akan kembali dikonfirmasi melalui hasil lapangan dengan metode pemantauan (rukyatul) hilal.
Dalam penetapan 1 Syawal 1444 H, pemerintah menggunakan kriteria yang sesuai dengan kesepakatan MABINAS (Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapurap0lp) 2021.
Sebagai catatan, MABIMS adalah perkumpulan Menteri Agama (Menag) Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam menetapkan kalender Hijriah.
Sedanglan dalam SKB 3 Menteri yang terbaru, Hari Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 22 April dan 23 April 2023. Selain itu, telah ditetapkan juga dalam SKB tersebut tentang hari cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2023 yang berlangsung mulai 19 April.
Baca Juga: Kapan Lebaran 2023? Simak Link Live Streaming Sidang Isbat di Sini
Lebaran Versi NU dan Muhammadiyah
Untuk lebaran 2023 versi NU uga sama seperti Pemerintah, yaitu menunggu hasil sidang Isbat setelah melalui proses hisab dan rukyatul hilal.
Sedang lebaran 2023 versi Muhammadiyah sudah ditetapkan akan berlangsung pada tanggal 21 April 2023. Adapun penetapan Lebaran 1 Syawal 1444H versi Muhammadiyah ini menggunakan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1444H pada bulan Februari lalu.
Dalam proses penentuan Hari Lebaran tersebut, Muhammadiyah mengacu pada letak/posisi geometris benda-benda langit seperti Bumi, Matahari, dan Bulan.
Demikian ulasan mengenai kapan lebaran versi Pemerintah lengkap dengan informasi kapan Lebaran versi NU dan lebaran versi Muhammdiyah yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi