Suara.com - Bagi kebanyakan orang, ketupat dan Lebaran merupakan sebuah kesatuan antara perayaan dan sajian khas di dalamnya. Namun bagi umat Muslim di Indonesia, khususnya suku Jawa, ada sebuah perayaan saat Idul Fitri yang memang dinamakan dengan Lebaran Ketupat.
Lantas, apa yang membedakan Lebaran Ketupat dengan lebaran pada umumnya? Simak informasi berikut.
Mengutip dari laman NU Online, lebaran ketupat adalah perayaan hari raya Idul Fitri yang biasanya dilakukan satu minggu setelah tanggal 1 Syawal. Di Klaten, lebaran ketuat juga dikenal dengan sebutan kenduri ketupat. Sementara di wilayah lainnya, ini juga kerap disebut syawalan.
Bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Pulau Jawa, perayaan ini merupakan bentuk untuk memperkuat kebersamaan.
Sesuai dengan namanya, perayaan ini tentu tidak terlepas dari makan ketupat bersama. Namun sebagai pendamping biasanya juga akan disajikan sambal goreng hingga bubuk kedelai.
Di beberapa wilayah, ketupat dan berbagai lauk yang mendampinginya biasanya akan didoakan bersama oleh warga sebagai perwujudan dari filosofi ketupat itu sendiri yaitu mengaku lepat atau mengaku salah kepada Allah SWT.
Seorang budayawan bernama Zastrouw Al-Ngatawi menyebutkan bahwa tradisi kupatan sudah muncul sejak era Wali Songo dengan memanfaatkan tradisi slametan yang memang sudah ada di masyarakat.
Baca Juga: Jadi Mualaf Tanpa Sepengetahuan Nathalie Holscher, Adik Kakak Nikmati Lebaran Idul Fitri Bareng
Tradisi lebaran ketupat kemudian dijadikan sebagai sarana untuk mengajarkan ajaran Islam tentang rasa syukur, bersedekah, dan silaturahmi saat lebaran.
FIlosofi ketupat
Dalam bahasa Jawa, ketupat atau kupat diambil dari kata ngaku lepat atau mengakui kesalahan. Dengan begitu maka ketupat dapat diartikan sebagai simbol permohonan maaf akan segala salah.
Sementara itu, bungkus ketupat berupa janur kuning melambangkan penolak bala bagi orang Jawa. Sedangkan bentuk segi empat adalah cerminan prinsip “kiblat papat lima pancer” yang berarti ke mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Allah SWT.
Rumitnya pembuatan bungkus ketupat mencerminkan berbagai kesalahan manusia, sedangkan warna putih di dalam ketupat berarti kesucian setelah memohon ampunan.
Selain itu, ketupat biasanya disajikan lengkap dengan opor atau olahan ayam berkuah santan. Pemilihan lauk ini rupanya juga menyimpan filosofi. Pasalnya santen dalam Bahasa Jawa kerap diartikan sebagai pangapunten atau permintaan maaf.
Berita Terkait
-
Jadi Mualaf Tanpa Sepengetahuan Nathalie Holscher, Adik Kakak Nikmati Lebaran Idul Fitri Bareng
-
Jumlah Penumpang Kendaraan Umum Hingga H-1 Lebaran Nyaris Capi 6,5 Juta Orang
-
Ucapkan Selamat Idul Fitri, Iis Dahlia justru jadi Bulan-bulanan Netizen
-
Konsumsi Gorengan dan Makanan Berminyak Saat Lebaran Bisa Munculkan Jerawat? Ini Lho Penjelasannya
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Ahli Forensik Digital Pertanyakan Kepakaran Rismon yang Tanggapi Kasus Kematian Mirna Salihin
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama