Suara.com - Usai merayakan lebaran, atau bahkan saat masih melaksanakan puasa di bulan Ramadan, undangan pernikahan sering kali datang bertubi-tubi. Hal ini tentu tidak terlepas dari anggapan bahwa bulan Syawal merupakan salah satu bulan yang dianggap baik dalam Islam untuk melangsungkan pernikahan.
Namun, benarkah faktanya demikian? Simak ulasan berikut!
Benarkah syawal adalah bulan yang baik untuk menikah?
Mengutip dari laman Kemenag Kalsel, dulunya bulan Syawal justru dianggap sebagai bulan yang kurang baik untuk menikah.
Pasalnya, menurut sejarah, penamaan bulan Syawal diambil dari kalimat Sya-lat al-ibiil yang berarti seekor unta mengangkat ekornya. Fenomena ini dulunya juga dikaitkan dengan Tasywil laban al-ibil alias susu unta yang hanya sedikit.
Melalui kalimat Syalat an-naqah bi dzanabiha ini beredar bahwa makna ekor unta betina yang diangkat ini berarti bahwa mereka enggan didekati para pejantan. Singkatnya, para betina menolak atau melawan adanya hubungan badan. Dari sinilah, masyarakat Arab sebelum Islam menganggap bahwa menikah di bulan Syawal kurang baik.
Namun, keyakinan yang dasarannya dianggap kurang kuat tersebut akhirnya terpatahkan saat Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah di tahun ke-11 kenabian tepatnya bulan Syawal.
Nabi Muhammad SAW sengaja menikahi Aisyah di bulan tersebut untuk membantah keyakinan yang salah akan larangan menikah di antara dua Ied yaitu Iedul Fitri dan Iedul Adha.
Sunnah menikah di bulan Syawal
Melalui kitab Al-Bidayah wa an-Nihayah, Ibnu Katsir menuliskan bahwa bulan Syawal dijadikan waktu sunnah untuk menikah dengan tujuan menghilangkan kepercayaan masyarakat Arab di zaman Jahiliyah yang menganggap bahwa pernikahan di bulan Syawal akan dipenuhi kesialan atau berujung perceraian.
Maka dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW tidak ada lagi kepercayaan menyimpang tersebut. Hal ini sesuai dengan salah satu misi Rasulullah untuk menghapus keyakinan yang keliru pada masyarakat Arab Jahiliyah.
Anjuran menikah di bulan Syawal ini juga sesuai dengan hadist berikut.
"Ummul Mukminin ‘Aisyah ra., ia menuturkan bahwa Rasulullah Saw. menikahiku (Siti Aisyah) pada bulan Syawal dan tinggal bersamaku pada bulan Syawal. Lalu adakah di antara isteri Rasulullah Saw. yang lain yang lebih beruntung di sisi beliau daripada aku. Para Ahli Riwayat mengemukakan bahwa: Adalah `Aisyah senang sekali menikahkan perempuan pada Bulan Syawal.
Ungkapan serupa juga dapat ditemukan dalam beberapa kitab hadis sahih seperti Sunan At-Tirmidzi, No 1093 kitab an-Nikah dan Shahih Muslim, No. 1423, Juz I. Kitab an-Nikah.
Jadi, akan sangat keliru jika ada seorang Muslim yang menganggap bahwa menikah di bulan Syawal merupakan tindakan yang tidak baik.
Berita Terkait
-
Dosa dan Penyesalan Mempermainkan Hati Wanita, Pacaran Atas Nama Cinta, Ustadz Abdul Somad: Omong Kosong Itu Semua
-
5 Risiko Menikah dengan Sepupu Secara Medis, Gangguan Mental Hingga Cacat
-
Ingin Punya Pahala Seperti Shaum Selama Satu Tahun? Inilah 5 Keutamaan Puasa Syawal yang Wajib Diketahui
-
Prabowo Subianto Datang Silaturahmi ke Rumah Presiden Jokowi, Warganet Titip Pesan: Tolak Jadi Cawapres Ganjar!!
-
Emang Benar Ada Larangan Nikah saat Bulan Syawal? Ustadz Abdul Somad Singgung Cerita Pernikahan Nabi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam