Suara.com - Ada kabar terbaru dari Warga Negara Indonesia (WNI) asal Pati, Jawa Tengah, yang dikabarkan hilang di Jepang selama dua tahun. Menurut keterangan polisi setempat, ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasadnya tersimpan di koper dan berada di pegunungan.
Korban yang diduga berinisial A (31), dilaporkan hilang sejak Desember 2021 lalu. Kini, informasi tentangnya sudah mulai ada titik terang, meski nyawanya tak lagi tertolong. Adapun fakta-fakta terbaru WNI asal Pati yang hilang selama dua tahun bisa diketahui melalui keenam poin berikut.
1. Jasad dalam Koper di Pegunungan
Setelah menerima laporan warga Kota Konosu di Prefektur Saitama yang hilang sejak 2021, polisi melakukan penyelidikan. Mereka kemudian menggeledah kawasan pegunungan di Kota Ono, Fukushima. Saat itu, ditemukan jasad pria di dalam koper.
Polisi menduga bahwa mayat itu adalah WNI asal Pati yang dilaporkan hilang sejak dua tahun lalu. Penemuan ini berlanjut pada pernyataan KBRI Tokyo. Mereka menyatakan bahwa pembunuhan dan pembuangan jasad, terjadi pada 30 Desember 2021.
2. Ada Luka di Kepala Korban
Polisi setempat juga mengatakan bahwa mayat mengalami cedera di bagian kepala. Namun, mereka saat ini masih belum bisa memastikan luka tersebut terjadi karena apa. Keterangan lebih lanjut, akan segera disampaikan usai pemeriksaan.
3. Korban Sempat Makan Bersama Pelaku
Fakta lain yang juga ditemukan polisi adalah, korban pada Desember 2021, sempat pergi makan bersama para pelaku. Setelah itu, ia dinyatakan hilang dan laporannya baru diterima pihak kepolisian Jepang satu bulan yang lalu. Belum diketahui pula, hubungan antara korban dan pelaku.
Baca Juga: Fakta-fakta Kondisi WNI di Sudan: Pemerintah Indonesia Persiapkan Rencana Evakuasi
4. Tiga Tersangka Ditangkap
Polisi pada Selasa (18/4/2023) menangkap tiga tersangka atas kasus tersebut di kota yang sama dengan tempat tinggal korban. Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Tokyo, mengatakan bahwa para pelaku juga merupakan warga negara Indonesia. Namun, identitas lengkapnya belum diungkap.
5. Keluarga Menunggu Kabar
Pihak keluarga korban kekinian masih menunggu kabar dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati. Hal ini berkaitan dengan dugaan sosok jasad dalam koper sebagai anggota yang hilang. Sebab, orang yang mereka kenal itu, dilaporkan putus kontak sejak akhir 2021 lalu.
Sementara itu, Disnaker Pati masih menunggu kepastian dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), terkait apakah korban yang dimaksud betul-betul warga Pati. Jika kabar tersebut sudah bisa dipastikan, baru akan diproses lebih lanjut.
6. Masih Diselidiki Lebih Lanjut
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Kondisi WNI di Sudan: Pemerintah Indonesia Persiapkan Rencana Evakuasi
-
Konflik di Sudan Belum Reda, 43 dari 1.209 WNI sudah Berada di Safe House
-
Identitas Belum Terbongkar, KBRI Komunikasi dengan Polisi Jepang Soal 3 WNI Jadi Tersangka Pembunuhan Sadis
-
Tiga WNI Ditangkap Polisi Jepang, Bunuh dan Masukkan Mayat Korban ke Koper
-
Dugaan Dendam Di Balik Insiden PM Jepang Dilempar Alat Peledak
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Agar Gak Asal Dicomot AI, Dewan Pers Usulkan Produk Jurnalistik Masuk UU Hak Cipta
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!
-
Alasan Punya Balita, Polisi Bebaskan TikTokers Figha Lesmana usai Ditahan Kasus Demo Agustus
-
Ketua Dewan Pers Sindir Etika Pejabat: Kalau di Jepang Menteri Gagal Mundur, di Sini Maju Terus
-
Respons Kapuspen TNI Terkait Sorotan PDL Loreng Baru: Distribusi Bertahap, Diskusi Terus Berjalan
-
Bantah Ada 'Rapat Dadakan' DPR dengan Menteri Kabinet, Dasco: Itu Undangan Sudah 4 Hari yang Lalu
-
Mengapa Junta Myanmar Jatuhkan Bom ke Festival Bulan Purnama? Tewaskan 40 Warga
-
Sejumlah Menteri dan Pejabat Rapat Bersama Dasco Kamis Pagi, Ini Bahasannya!
-
Jabat Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Wamendagri Ribka Siap Kawal Program Pembangunan