Suara.com - Aparatur sipil negara (ASN) diperbolehkan bekerja dari rumah atau WFH (work from home) selama masa mudik lebaran Idul Fitri 2023. Hal itu bertujuan agar para ASN menunda kepulangan para ASN dari kampung halaman.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, ASN diperbolehkan mengambil perpanjangan cuti lebaran.
"Jadi bisa perpanjang cuti, WFH dari kampung halaman atau bisa izin atasan," kata Bey kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
Selain WFH, Bey juga menyarankan para ASN menunda kepulangan namun tetap bekerja dari manapun atau WFA (work from anywhere).
"Semua tetap harus berkoordinasi dengan atasan atau bagian SDM di kantornya," ucap Bey.
Lebih lanjut, Bey menyebut anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penundaan kepulangan dari mudik lebaran juga ditujukan kepada seluruh pekerja, tidak hanya kepada ASN.
"Semua (pekerja)," singkat Bey.
Sebelumnya, Jokowi mengimbau kepada para pemudik untuk menunda kepulangan dari kampung halaman alias balik mudik pada hari ini, Senin (24/4/2023) dan Selasa besok (25/4/2023).
Hal ini, kata Jokowi, demi menghindari puncak arus balik Lebaran 2023. Dia bilang, penundaan balik ini bisa mengurangi penumpukan penumpang.
Baca Juga: Gara-gara Lebaran Beda Dengan Pemerintah, Peneliti BRIN Diduga Buat Ujaran Kebencian ke Muhammadiyah
"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," kata Jokowi dalam video yang disiarkan Youtube Sekretariat Kabinet, Senin (24/4/2023).
Jokowi mengatakan, Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari bakal melewati tol Trans-Jawa dari arah timur. Belum lagi kendaraan dari arah Bandung juga diperkirakan melalui Tol Jakarta-Cikampek.
"Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan," tutur Jokowi.
Imbauan menunda balik mudik ini pun berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, karyawan BUMN, hingga pegawai swasta.
Masyarakat disarankan mengambil cuti tambahan atau cuti lainnya guna menunda balik mudik, sesuai dengan teknis di perusahaan dan instansi masing-masing.
Berita Terkait
-
Gara-gara Lebaran Beda Dengan Pemerintah, Peneliti BRIN Diduga Buat Ujaran Kebencian ke Muhammadiyah
-
PENJILAT? Anak Buah Megawati di BRIN Halalkan Darah Warga Muhammadiyah Gara-Gara Beda Tanggal Lebaran dengan Pemerintah
-
Jadwal One Way Arus Balik Lebaran, Catat Biar Tak Terjebak Macet
-
Arus Balik ke Medan Diprediksi Besok
-
ASDP Ketapang Catat Peningkatan Penumpang di Hari Ketiga Lebaran : Satpolairud juga Bantu Pengamanan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman