Suara.com - Ketua Umum PSI Giring Ganesha meminta maaf atas perilaku kader sekaligus Juru Bicara PSI Sigit Widodo. Sigit sebelumnya mendapat sorotan usai mengeluhkan mahalnya harga makanan di rest area Tol Cipali.
Belakangan keluhan Sigit yang merasa kena getok harga, berbalik menyerang dirinya. Sigit dianggap memberikan keterangan berbeda dari fakta yang sebenarnya terjadi.
"Terkait permasalahan harga makan di rest area KM 86 oleh Sigit Widodo maka saya selaku Ketum PSI mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman antara Bro Sigit dan penjual," kata Giring dalam keterangannya, Selasa (25/3/2023).
Giring mengatakan walaupun masalah yang dialami Sigit merupakan adalah masalah pribadi, namun karena dalam pemberitaan membawa nama PSI maka ia selaku ketua umum akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
"PSI akan mengirimkan utusan ke pihak pengelola rest area dan pemilik warung agar kita akhiri permasalahan secara kekeluargaan tanpa perlu ada hukuman apapun kepada pemilik warung," kata Giring.
"Bagi PSI pemberdayaan dan penguatan UMKM dan UKM adalah prioritas utama sebagai soko guru ekonomi kerakyatan," sambungnya.
Sebelumnya, heboh pemberitaan RM Hadea di Rest Area Tol Cipali getok harga tak wajar saat momen mudik, yang dibagikan pertama kali oleh Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo, kini berbalik menjadi bumerang baginya.
Pasalnya, cerita heboh Jubir PSI 'ditodong' karyawan RM Hadea untuk membayar makanannya yang dianggap tak sebanding dengan harga normal, kini justru menguak hal lain di mata netizen.
Hal tersebut merupakan keterangan lengkap yang diberikan oleh si Jubir PSI pada wartawan, yang dianggap tidak sesuai dengan keterangan awal cuitan Twitternya, terkait jumlah makanan yang dimakan dan dihargai Rp155 ribu tersebut.
Pada awalnya, Sigit Widodo menyebarkan cerita tentang mahalnya harga makan di RM Hadea, hingga ia menyarankan untuk siapapun jangan sampai mampir ke warung makan tersebut.
"Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan.," cuitnya pada hari Sabtu (22/4/2023).
Tak lama setelah cerita itu heboh, banyak warganet yang berkata kasar hingga menyumpahi RM Hadea yang dianggap keterlaluan. Bahkan, dari Astra Tol Cipali pun sampai memberikan sanksi kepada rumah makan tersebut supaya tutup untuk sementara waktu.
Ramai dan diangkat oleh berbagai media massa, seolah ada kejanggalan yang terjadi di mata netizen. Hingga mereka mengungkap bahwa ada keterangan yang berbeda.
Seperti cuitan dari akun Twitter @ardibhironx yang blak-blakan mengatakan sang Jubir zalim dan menjabarkan makanan serta minuman apa yang harus dibayar di RM Hadea, sesuai dengan informasi dari tangkapan layar sebuah media massa yang memuat pemberitaannya.
"Dzolim anda pak, sungguh sangat dzolim.," cuit @ardibhironx pada Senin (24/4/2023).
Berita Terkait
-
Jubir PSI Lakukan Fitnah kepada RM Hadea? Netizen: Ada Spanduk Harganya, Udah Dipasang Lama
-
Viral Kader PSI Digetok di Rest Area, Ternyata Segini Perbandingan Harga Nasi Ayam
-
Protes Harga Makanan di Rest Area Mahal, Jubir PSI Malah Kena Semprot Warganet Pasca Tahu Jumlah Lauknya: Zalim Anda..
-
Berbohong? Heboh RM Hadea di Rest Area Tol Cipali Getok Harga Tak Wajar, Jubir PSI Justru Diserang Netizen: Zalim!
-
Viral Jubir PSI Ngaku Kena Getok Harga di Rest Area: 155 Ribu untuk Makan 3 Potong Ayam, Dadar, dan Tahu Wajar Gak Sih?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban