Suara.com - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengancam bakal mengeruduk kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) jika Polisi tidak menindak penelitinya, Andi Pangerang Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin. Keudua pernyataan Andi dan Thomas di sosial media Facebook soal lebaran sudah bikin Muhammadiyah marah.
“Baik itu kantor BRIN akan kita geruduk. Dan kita mendesak aparat kepolisian untuk menindaklanjuti laporan ini,” kata Ketua Umum IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap, di Polda Metro Jaya, Selasa (25/4/2023).
Ari juga mendesak agar laporan terhadap AP Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin segera ditindaklanjuti oleh penyidik. Mereka bahkan memberikan tenggat waktu 3x24 jam, agar penyidik segera memproses laporan terhadap keduanya yang teregister di Bareskrim Polri dengan nomor lapororan LP/B/76/IV/2023/Bareskrim Polri tertanggal 25 April 2023, atas dugaan ksus SARA dan pengancaman.
"Apabila dalam 3x24 jam ternyata laporan ini belum ada perkembangannya, jangan sampai salahkan kami kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DKI Jakarta akan turun ke jalan meminta AP Hasanuddin ini ditahan terkait dampak pernyataannya," ucap Ari.
Sebelumnya, Ari bersama anggota IMM lainnya, menyambangi Polda Metro Jaya untuk mengadukan tindakan AP Hasanudin dan Thomas Djamaluddin atas ucapannya.
Namun, laporan tersebut tidak jadi dibuat lantaran LBH Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah lebih dulu membuat laporan ke Mabes Bareskrim Polri.
Ari sangat menyesalkan unggahan dari Thomas Djamaluddin yang kemudian dikomentari oleh AP Hasanuddin. Terlebih, postingannya tersebut masih dalam suasana lebaran Idul Fitri.
Meski demikian, Ari meminta agar semua pihak dapat menahan diri, tidak terprovokasi dengan ucapan yang diunggah oleh AP Hasanuddin.
"Kita boleh tidak suka, kita boleh tidak sepakat dengan pernyataan beliau. Tapi jangan sampai kita ikut ikutan menjadi beliau dengan mengucapkan ujaran kebencian dan ancaman di medsos,” ucapnya.
Baca Juga: Potret Lutfiana Ulfa Rayakan Lebaran, Unggah Foto Bersama 4 Anak tanpa Syekh Puji, Ada Apa?
Ari meminta agar seluruh kader atau warga Muhammadiyah mengikuti arahan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
“Kita ikuti arahan dari Ketum PP Muhammadiyah ayahanda Haedar Nashir, untuk bersifat lebih bernegara yang anggun, kita tunjukan keanggunan kita dalam bermoral dan keunggulan kita dalam intelektual dalam menyikapi persoalan belakang ini," tutup Ari.
Ancam Bunuh
Sebelumnya, penyataan Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin di akun media sosial membuat geger publik. Thomas menyebut Muhammadiyah tidak taat kepada pemerintah terkait penentuan Lebaran 2023.
"Masih minta difasilitasi tempat salat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas.
Status Thomas ini kemudian dikomentari oleh Andi Pangerang dengan akun AP Hasnuddin. Penyataannya pun tidak kalah mengempatkan dengan menyatakan jika menghalalkan darah warga Muhammadiyah.
Berita Terkait
-
7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membersihkan Rumah Setelah Libur Lebaran
-
Minibus Terbalik di Tol Cipali, Tiga Orang Meninggal Dunia
-
Potret Lutfiana Ulfa Rayakan Lebaran, Unggah Foto Bersama 4 Anak tanpa Syekh Puji, Ada Apa?
-
Prilly Latuconsina Ikut Tren Busana Hijau Sage di Lebaran Hari Ketiga, Ternyata Segini Harganya
-
Erina Gudono Ngaku Sudah Rindu Suasana Ramadhan, Kangen Masak Buka Puasa hingga Bangunkan Kaesang Pangarep Sahur
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional