Suara.com - Seorang remaja berinisial AG ditangkap oleh kepolisian usai terciduk melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya, RP, yang masih SMK di Pagelaran, Cianjur. Pemuda berusia 17 tahun itu tega membunuh dan membuang jasad kekasihnya di jembatan.
Jasad korban yang berusia 18 tahun ditemukan di jembatan yang berada di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat.
Sedangkan pelaku ditangkap di rumah kerabatnya yang berada di Kampung Tangkir, Desa Pasir Baru, Kecamatan Pagelaran pada Selasa (25/4/2023).
Lantas, seperti apakah fakta remaja Cianjur tembak pacar yang hamil pakai senapan angin sampai tewas tersebut?
Pamit bertemu kekasih
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menyebut bahwa kasus tersebut pertama kali terungkap karena ada laporan dari pihak keluarga korban.
Pihak keluarga korban menyebut RP sebelumnya pamit pergi untuk bertemu dengan kekasihnya. Namun, korban kemudian tidak bisa dihubungi lagi.
Hamili korban, ogah tanggung jawab
Berdasarkan dari hasil penyelidikan, motif pelaku melakukan aksi pembunuhan karena korban hamil. Korban lantas menuntut pelaku untuk bertanggung jawab atas anak yang dikandungnya.
Baca Juga: Heboh! Luna Maya Beri Pesta Kejutan ke Maxime Bouttier, Keduanya Pacaran?
Namun, pelaku merasa keberatan dan memutuskan untuk membunuh korban, demi lari dari tanggung jawab. Dalam pemeriksaan, pelaku juga mengaku melancarkan aksi kejinya dengan bantuan rekannya yang berinisial D.
Kronologi kejadian
Peristiwa tersebut bermula pada saat korban mengajak pelaku untuk bertemu. Korban berniat untuk membicarakan masalah yang tengah dihadapi terkait kehamilannya.
Korban dan pelaku akhirnya bertemu di lokasi perkebunan teh, pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam pertemuan itu, korban meminta pertanggungjawaban dari pelaku karena menghamilinya.
Namun keduanya terlibat cekcok setelah pelaku ogah mengakui kehamilan korban. Pelaku merasa kehamilan kekasihnya itu bukan karena perbuatannya.
Bahkan pelaku sempat menuduh kekasihnya hamil karena perbuatan laki-laki lain. Lelaki itu, disebut pelaku, kerap menelpon RP melalui nomor pribadi.
Berita Terkait
-
Heboh! Luna Maya Beri Pesta Kejutan ke Maxime Bouttier, Keduanya Pacaran?
-
Penantang Kuat Timnas Indonesia U-22, Leon James Alumni Akademi Leicester City akan Perkuat Thailand di SEA Games 2023
-
Luna Maya Diduga Pacaran dengan Maxime Bouttier: Seperti Ibu dan Anak
-
Bahas Visi Sepak Bola Indonesia dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Indikasikan Bertahan?
-
Virgoun Last Child Diduga Ketahuan Selingkuh Langsung ke Pantai
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar