Suara.com - Terus melakukan pembangunan di titik strategis, pemerintah memiliki rencana besar untuk berbagai kota dan daerah guna mengembangkan potensi wisatanya, termasuk Waterfront Labuan Bajo.
Sederet fakta Waterfront Labuan Bajo bisa Anda lihat di sini.
1. Pusat Titik Nol Labuan Bajo
Diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Waterfront Labuan Bajo ini akan menjadi pusat dari titik nol Labuan Bajo. Lokasi ini menjadi tempat pengunjung masuk, serta akan banyak sekali kegiatan wisata dan ekonomi kreatif di ruang publik tersebut.
Direncanakan dalam beberapa waktu ke depan, lokasi ini akan jadi pusat dari berbagai acara yang diselenggarakan oleh berbagai pihak dengan kolaborasi bersama dengan Badan Pengelola Otorita kawasan tersebut.
2. Salah Satu Fasilitas Program Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Waterfront Labuan Bajo juga menjadi salah satu fasilitas dari Program Penataan KSPN. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan geliat pariwisata di area Labuan Bajo, dan mendorong kolaborasi berbagai acara yang diadakan di sana.
Dengan pembangunan fasilitas ini diharapkan akan muncul peningkatan jumlah dan lama kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. Selain itu, tujuan lain juga adalah untuk menyelenggarakan ruang terbuka publik guna menambah daya tarik wisata dalam kota Labuan Bajo.
3. Titik Sempurna untuk Melihat Matahari Tenggelam
Baca Juga: Kronologi Penemuan Buah Berformalin yang Nyaris Disantap Presiden Jokowi di Labuan Bajo
Didesain sedemikian rupa agar dapat menyediakan ruang yang lapang untuk siapa saja yang singgah ke sana, Waterfront Labuan Bajo juga dinilai menjadi salah satu titik paling sempurna untuk menikmati keindahan matahari terbenam.
Momen harian ini sendiri menjadi salah satu andalan dari Labuan Bajo, yang meski terjadi setiap hari, namun keindahannya tetap selalu memuaskan siapa saja yang menikmatinya. Karena desainnya yang tepat, fasilitas ini banyak digunakan masyarakat dan wisatawan untuk tujuan tersebut.
4. Bagian dari Lima Waterfront City di Indonesia
Realisasi Waterfront Labuan Bajo sendiri menjadi langkah awal dari program pemerintah dalam mewujudkan sedikitnya lima Waterfront City di Indonesia. Ke depan, pembangunan beberapa fasilitas serupa akan dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisata.
Fasilitas ini sendiri dibangun dengan tujuan utama menyediakan ruang publik yang luas, dapat mengakomodir banyak kegiatan, dan tetap menonjolkan keunggulan pemandangan maritim Indonesia.
5. Digunakan untuk Berbagai Acara
Berita Terkait
-
Kronologi Penemuan Buah Berformalin yang Nyaris Disantap Presiden Jokowi di Labuan Bajo
-
Ikut Jokowi Kunjungan ke Labuan Bajo, Jan Ethes Antusias Bagi-bagi Kaos ke Warga
-
Momen Jan Ethes Semangat Bantu Jokowi Bagi-bagi Baju ke Warga di Labuan Bajo
-
Dikunjungi Presiden Jokowi dan Keluarga, Ini Deretan Wisata Keren di Labuan Bajo Selain Pulau Komodo
-
Potret Keseruan Presiden Jokowi Ajak Menantu dan Cucu Liburan ke Labuan Bajo, Kaesang dan Erina Mesra Terus!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN