Suara.com - Presiden Joko Widodo dan keluarga hampir menyantap makanan yang mengandung formalin. Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi beserta keluarga liburan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Beruntung, orang nomor satu di Indonesia itu terhindar dari buah beracun yang mengandung formalin, berkat alur pemeriksaan makanan yang biasa dilakukan demi menjaga keamanan sang presiden.
Adalah Loka POM Manggarai Barat yang diberi tugas untuk memeriksa makanan Presiden Jokowi sebelum disajikan. Tim penguji makanan pun kemudian melakukan pengecekan dengan menggunakan parameter yang diuji.
Parameter tersebut bakal menguji keamanan makanan Presiden Jokowi dari sejumlah zat yang membahayakan. Di antaranya adalah sianida, borak, formalin, nitrit, timbal, arsen, methanil yellow dan rhodamin B.
Selanjutnya, hasil uji kelayakan makanan itu akan disampaikan pihak penguji ke pasukan pengamanan presiden (Paspampres), khususnya apakah makanan itu layak dihidangkan ke Jokowi atau tidak.
Namun dalam liburan ke Labuhan Bajo, tim penguji menemukan satu zat berbahaya dalam buah yang akan dihidangkan ke Jokowi dan keluarga. Buah itu dinyatakan positif mengandung formalin dan membahayakan jika dikonsumsi.
Temuan itu membuat pihak Loka POM langsung bergerak cepat menyingkirkan buah itu dengan menyatakan tidak layak dihidangkan ke presiden.
Sebagai informasi, sistem pengawasan food security terhadap makanan yang hendak dikonsumsi oleh Jokowi mulai dilakukan tiga jam sebelum presiden datang di lokasi.
Temuan formalin dalam buah itu membuat pihak Loka POM melakukan sidak food security pada beberapa titik kunjungan Presiden Jokowi di Labuan Bajo. Beberapa tempat yang diperiksa di antaranya Hotel Meruorah, Hotel Ayana, tempat transit Bandara Komodo, dan juga Puncak Waringin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Dukung Ganjar dan Mahfud MD, Begini Nasib Prabowo Usai Dicampakan Jokowi, Benarkah?
Para tim penguji juga mengambil sampel dari pihak hotel yang menyiapkan makanan untuk presiden dan keluarga. Setelah semua makanan dipastikan aman, barulah hidangan itu diperbolehkan untuk disantap Presiden Jokowi dan keluarganya.
Berdasarkan laman resmi BPOM, formalin sendiri merupakan larutan yang tak memiliki warna dan baunya sangat busuk dan terasa menusuk. Dalam formalin tersebut, terkandung sekitar 37% formaldehid di dalam air.
Penggunaan formalin yang tidak tepat inilah yang sangat disayangkan, karena terkadang beberapa oknum memasukan formalin ke dalam bahan pangan sebagai sebuah pengawet.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Dukung Ganjar dan Mahfud MD, Begini Nasib Prabowo Usai Dicampakan Jokowi, Benarkah?
-
Jokowi Nyaris Keracunan Formalin Saat Hendak Makan Buah, Bisa Sebabkan Kematian?
-
Rasan-rasan Ganjar Dalam Halal bi Halal Jokowi di Kediaman Megawati
-
Kerap Dikonsumsi, Waspada 5 Ragam Makanan Pemicu Risiko Penyakit Kanker!
-
Bisa Fatal, Apa Saja Bahaya Formalin yang Nyaris Dikonsumsi Jokowi?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...