Suara.com - Azriel Gusti Pasha (17) nyaris tewas diserang oleh segerombolan orang tidak dikenal (OTK). Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Tomang Raya, Jatipulo, Palmerah Jakbar tepatnya di turunan jembatan layang Tomang arah Jalan S Parman, pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Maya, Ibu dari Azriel mengaku tidak tahu pasti persis peristiwa yang menipa anaknya. Ia hanya tahu, sekira pukul 03.30 WIB, anaknya mengetuk pintu dengan kondisi yang sidah berlumur darah.
“Saya tahunya anak saya datang-datang sudah luka saja berdarah-darah,” kata Maya, saat dikonfirmasi, Kamis.
Maya pun saat itu, mengaku panik lantaran anaknya terluka dibagian kepala dan tangan kirinya. Seluruh badan anaknya saat itu berlumur darah akibat kepalanya terus mengeluarkan darah.
Luka tersebut kata dia, akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
“Ada yang bilang begal, ada yang bilang tawuran, saya juga masih simpang siur beritanya,” ucap Maya.
Lebih lanjut, Maya saat itu tidak terlalu mementingkan penyebab luka anaknya. Yang terpenting saat itu, anaknya harus cepat-cepat dibawa ke rumah sakit.
Maya menuturkan, berdasarkan pengakuan dari rekan-rekan anaknya, jika saja anaknya jatuh, mungkin nasibnya sama dengan Muhamad Syamil Gusrian, yang menjadi korban tewas akibat terkena sabetan senjata tajam.
“Iya sebenernya kalau anak saya jatuh juga, dia gak lari mungkin sama nasibnya (meninggal). Kan udah sempet kena, tangan sama kepala, terus langsung kabur,” ucapnya.
Baca Juga: Doa Bertemu Perampok atau Begal, Wajib Dihafalkan
Maya menuturkan sebelum kejadian pada pukul 10.30 WIB, Azriel telah masuk ke kamarnya untuk tidur. Namun setelahnya entah pada pukul berapa, Azriel keluar rumah bersama rekannya.
“Setengah 11 tuh udah tidur, udah naik tuh. Saya pikir sudah naik sudah aman, udah tidur dong. Nah pulang-pulang jam setengah 4, gedor-gedor pintu.”
Tewas
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Muhammad Syamil Gusrian (19) tewas usai diserang sekelompok orang tidak dikenal bersenjata tajam.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Tomang Raya, Jatipulo Palmerah Jakara Barat, pada Kamis (27/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolsk Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban tewas, Muhammad Syamil Gusrian, berserta rekannya Azriel Gusti Pasha (17) sedang mengendarai sepeda motor.
Berita Terkait
-
Mabes Polri Masih Enggan Buka Suara Soal Penyerangan Mapolres Jeneponto
-
Kondisi Terkini Mapolres Jeneponto Usai Diserang Ratusan Orang Tak Dikenal
-
Dikejar-kejar dari Mangga Besar oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal Gusrian Tewas Dibacok di Palmerah
-
Doa Bertemu Perampok atau Begal, Wajib Dihafalkan
-
Mapolres Jeneponto Diserang Ratusan Orang Diduga Oknum TNI, Satu Polisi Kena Tembak Di Perut
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas